CIAMIS ,- Prosesi pelantikan pengurus Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Jawa Barat Periode 2019- 2023 di hadiri oleh Bupati Ciamis, yang diikuti 97 Orang fungsionaris IAI, terdiri 7 Dewan Penasehat , 7 Dewan Pembina dan 83 pengurus yang di lakukan secara vertual dari ruang Video Conference Kantor Bupati Ciamis, Selasa 30/6/2020.
Pada Kesempatan tersebut juga dilaksanakan Online Webinar mengenai Urgensi Undang-Undang Pelaporan bagi Akuntan dan Perekonomian Indonesia dengan Narasumber Sekretaris Jendral Keuangan Herdiyanto.
Sebagai Kabupaten yang mendapatkan 7 kali Opini WTP berturut-turut dari tahun 2013, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya diberi kesemapatan untuk menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Online Wibinar tersebut.
IAI harus siap menghadapi tantangan dan dinamika Global dengan konsisten dan semangat dedikasi membangun negeri, ” ungkap Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dalam sambutanya yang disampaikan oleh Humas Pemda Ciamis dalam laporan tertulisnya kepada reportasejabarsatu.com
Dengan jumlah akuntan yang relatif sedikit ” kata Herdiat ” diharapkan dapat bersinergis dalam praktek akuntansi pemerintahan agar bisa men-support secara optimal kualitas pengelolaan keuangan daerah dengan support dari para akuntan IAI dalam menyiapkan tata kelola maupun sumberdaya yang bertujuan untuk transparansi dan akuntabilitas keuangan demi terwujudnya clean and clear government, ” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua IAI Jawa Barat Edi Jaenudin mengungkapkan, kegiatan pelantikan tadinya akan dilaksanakan pada bulan Maret 2020. Namun dikarenakan pandemi COVID-19 sehingga diundur dan dilakukan secara virtual, ” ucap Edi.
Edy menjelaskan, sebagai Organisais profesi IAI harus mensupport sepenuhnya untuk membimbing perkembang akuntasi dan dan meningkatkan mutu pendidikan akuntan serta mempertinggi mutu pekerjaan akuntan.
Hal tersebut sesuai dengan visi misi IAI untuk memperkuat peran dan tanggung jawab dalam mempersiapkan dinamika global maka memprakarsai 6.1.
Tujuan dari prakarsa 6.1 sebagai upaya menguasai perubahan, menyiapkan masa depan, demi meneguhkan Kejayaan Akuntan Profesional, Kejayaan Negeri,” pungkas Edi.
(Abraham/Wanz)
