Reportasejabarsatu.com , – Polisi dan Petugas dari Pemda OKU menemukan 4 ton lebih minyak goreng di salah satu rumah warga, di jalan Rajawali II RT 06/ RW 02 kelurahan sekarjaya Kecamatan Baturaja Timur. 4 ton lebih minyak merk Sovia itu di kemas dalam 210 Dirigen berukuran 18 liter. Senin (21/02/2022)
Penjelasan Peri (36) warga yang diduga menimbun minyak goreng tersebut menjelaskan bahwa minyak goreng itu di kirim dari Palembang lewat ekspedisi.
“Barang ini dikirim dari Palembang untuk di jual ke pelanggan khususunya ke pedagang gorengan,” Ujar Peri.
Dikatakan Peri, minyak goreng itu di kirim sebanyak 210 dirigen dengan kapasitas 18 liter per 1 dirigen nya. Dan sudah terjual 18 dirigen, Sisanya di simpan di dalam kamar dapur rumahnya.
“Saya merasa tidak menimbun minyak goreng itu, minyak goreng baru sampai tadi pagi dan baru terjual 18 dirigen,” Ujar Peri berdalih.
Harga 1 dirigen yang dikirim dari Palembang ke Peri Rp 338.000 per derigennya. Kemudian dijual kepada pelanggan seharga Rp 343.000 hingga Rp 345.000 per dirigen nya.
“Saya mulai menjual minyak goreng sejak bulan November tahun 2021 dan ini sudah kiriman ke 4 kalinya,” Jelasnya.
>> Jabatan Sentrategis di Seskoad Diserah Terimakan
Sementara itu, PLH Bupati OKU Drs H Edward Chandra yang memimpin langsung inspeksi mendadak (sidak) tersebut mengatakan sidak ini menanggapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng di Kabupaten OKU.
“Kami ingin mengetahui dan menemukan di mana letak tersendatnya distribusi minyak goreng ke masyarakat sehingga terjadi kelangkaan,” Kata Edward.
Hal senada juga dikatakan Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo, menurutnya temuan minyak goreng tersebut berdasarkan dari penyelidikan unit Intel polres OKU yang di perkuat oleh informasi masyarakat.
“Kami mendapat informasi dari warga bahwa di salah satu rumah penduduk ada ratusan dirigen minyak goreng, kemudian kami melakukan penyelidikan terkait kebenaran informasi itu. Ternyata benar adanya. Di rumah warga ini kita temukan 210 dirigen minyak goreng yang berisikan sekitar 4 ton lebih minyak goreng,” ungkap Kapolres.
Saat ini sambung Kapolres pihkanya masih mengembangkan apakah penemuan minyak goreng tersebut sesuai peruntukannya atau tidak.
“Kita masih dalami, karena situasi saat ini sedang terjadi kelangkaan minyak goreng. Sesuai instruksi Kapolda di himbau untuk tidak menimbun bahan pokok yang terjadi kelangkaan. kita akan minta klarifikasi kepada pemilik minyak goreng ini,” pungkas Kapolres.
Pantauan di lapangan, ratusan dirigen minyak goreng yang di temukan tersebut di angkut menggunakan truk Polres OKU menuju polres OKU.(red)
This website uses cookies.