BANDUNG , – Aksi unjuk rasa menolak PPKM oleh ribuan Massa terdiri dari Mahasiswa masyarakat pedagang BEC, Ojol serta pelajar di gelar di depan Gedung Balai kota Bandung jln. Wastukencana No. 2 Babakan Ciamis Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung, Rabu (21/6/2021).
Massa membentangkan sejumlah poster bertuliskan penolakan PPKM, serta menyerukan ” tolak PPKM”. Massa menilai bahwa PPKM menyengsarakan.
Dalam orasi: sampai hari ini detik ini Oded Walikota belum mendatangi kita itu berarti walikota bandung sudah tidak peduli lagi dengan masyarakat Kota Bandung.
Satgas covid menyatakan bahwa sejak PPKM hari ini justru meningkat dari Tahun lalu.
Pedagang masyarakat menangis akibat PPKM ini , masyarakat menjerit pedagang menangis kita saksikan bawa pedagang BEC sendiri menjerit akibat PPKM ini.
Perjuangan rakyat, perjuangan kebersamaan telah terjadi kezaliman – kezaliman oleh pemerintahan ini, dari mulai Masjid di tutup, pedagang ditutup tapi nyatanya koruptor tidak di hentikan, ” ungkapnya dalam orasi.
>> Terlibat Penyimpangan Dana Desa, Tiga Kades Terjerat Kasus Hukum
Menurut massa mereka akan melanjutkan aksi menuju Gasibu/Gedung Sate.
Sementara kira – kira pukul 14.35 nampak aparat kepolisian menghalau massa, aparat berupaya membubarkan masa yang berada Jalan persimpangan Dago – Sulanjana. Aparat pun mencoba mengurai masa aksi dengan mengarahkan unit water canon yang sempat terjadi upaya perlawanan dari massa aksi. Kemudian aparat pun akhirnya berhasil membubarkan massa. Nampak sejumlah massa yang di duga provokator di amankan petugas.
(sam)