KABUPATEN BANDUNG , – Tanaman Vetiver merupakan sejenis rumput dari India, termasuk dalam famili Poaceae dan sekeluarga dengan sereh atau padi. Sekalipun berjenis rumput, vetiver memiliki akar yang menghujam hingga kedalaman 2 – 2,5 Meter. Kalau tiga tahun akarnya bisa sampai 3 meter.
Vetiver menjadi pilihan terbaik untuk ditanam di lahan bekas hak guna usaha (HGU) yang telah digunduli, tanpa reboisasi. Menanam vetiver atau yang biasa disebut akar wangi adalah untuk mencegah agar tanah tidak terjadi longsor.
Dipimpin Dansub Bojongmalaka Sektor 7 Serda Bagyo bersama warga masyarakat RW. 7 Kampung Ciodeng Desa Bojongmalaka Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan penanaman vetiver di bantaran Sungai Citarum, Kamis (10/6/2021).
Sekitar 20 orang warga masyarakat bersama anggota Sub Bojongmalaka dengan antusias dan semangat menanam vetiver di bantaran Sungai Citarum wilayah kampungnya sendiri. Mereka bangga bisa ikut ambil bagian dalam penanaman vetiver ini.
Dansektor 7 Satgas Citarum Kolonel Inf Jefson Marisano menyampaikan, ” saya selalu memerintahkan kepada jajaran agar para Dansub Sektor terus mensosialisasikan Program Citarum Harum di wilayahnya masing-masing.
Kita menjaga Alam maka Alam akan menjaga kita merupakan bagian dari program Citarum Harum yakni dengan menanam vetiver di sepanjang bantaran Sungai Citarum agar tidak longsor serta mengurangi adanya sedimentasi “.
>> Bupati Dodi Reza Pantau Tatap Muka Aktifitas Sekolah di Muba
“Adapun bibit vetiver yang di dapat dari tanaman vetiver yang sudah ada tertanam sebelumnya pada tahun 2020. Dari bibit vetiver itulah yang diambil dengan akar-akarnya kurang lebih sejumlah 200 bibit vetiver kemudian ditanam lagi disepanjang bantaran Sungai Citarum.
Sebagian besar warga masyarakat mendapatkan bimbingan teknis bagaimana cara penanaman bibit vetiver ini agar dapat tumbuh subur dan sebagian lagi melakukan pemangkasan vetiver yang sudah ada agar kelihatan rapih, ” terang Dansektor 7 Kolonel Inf Jefson Marisano.
(Red)