DEPOK , – Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba. SMP Budi Cendekia Islamic School, Grand Depok City menggelar kegiatan sosialiasi pencegahan bahaya narkoba dengan tema “Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Bersih dari Narkoba Menuju Indonesia Emas”, sebagai bagian dari komitmen sekolah dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, sehat dan bebas dari narkoba, Jum’at (14/2/2025).
Kegiatan yang melibatkan seluruh siswa, guru, serta berbagai pihak terkait ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dampak negatif narkoba dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil oleh siswa di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan tema yang mengusung visi besar “Indonesia Emas”, kegiatan ini juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mencapai masa depan bangsa yang lebih baik dan bebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
Melalui keterangannya, Senin (17/2/2025), Ibu Tri Wahyuni, M.Pd, Kepala SMP Budi Cendekia Islamic School, menyatakan, Pondasi utama untuk membangun dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas adalah pendidikan yang berkualitas dan mampu membentuk generasi muda Indonesia menjadi pemimpin yang unggul.
“Untuk itu, hari ini kami melakukan edukasi penting mengenai Bahaya Penyalahgunaan Narkoba agar kalian, generasi muda penerus bangsa menyadari bahwa dengan menerapkan pola hidup BERSINAR (bersih dari narkoba) melalui pemeliharaan iman dan taqwa serta pola hidup sehat baik fisik, mental dan spiritual, Insya Allah kalian akan menjadi pribadi yang sukses dan menjadi pemimpin yang amanah di era Indonesia Emas,” ujarnya.
Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di SMP Budi Cendekia Islamic Scholl Grand Depok City
Kegiatan sosialiasi ini menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang menjelaskan tentang jenis-jenis narkoba, dampak buruknya terhadap kesehatan fisik, mental, serta masa depan pelajar. Para peserta juga diberi pengetahuan tentang bagaimana cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan, baik oleh individu, keluarga, maupun lingkungan sekolah, dalam menjaga agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Sementara dr. Dewi Retno Wati, Ketua PTA SMP Budi Insan Cendikia, mengatakan, untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas, kita harus memastikan bahwa, generasi muda kita bebas dari bahaya narkoba. Pendidikan anti-narkoba sejak dini adalah langkah strategis dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. “Kami ingin agar para siswa memiliki kesadaran tinggi dan menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari narkoba,” tadasnya.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan berbagai aktivitas interaktif, seperti diskusi kelompok dan kuis, yang bertujuan untuk menggali pemahaman dan membangun kesadaran siswa mengenai bahaya narkoba. Para siswa diajak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam mengatasi tantangan peredaran narkoba, serta diingatkan untuk selalu menjaga diri, teman-teman dan lingkungan sekolah dari
ancaman tersebut.
Sebagai bagian dari program jangka panjang, SMP Budi Cendekia Islamic School juga berencana untuk melibatkan lebih banyak elemen masyarakat, termasuk orang tua, dalam mendukung upaya pencegahan narkoba.
Program ini bertujuan untuk menguatkan sinergi antara sekolah, keluarga dan masyarakat, sehingga dapat tercipta lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan generasi muda yang sehat, berdaya saing dan bebas dari narkoba.
Dengan upaya bersama, SMP Budi Cendekia Islamic School optimis bahwa, generasi muda yang dilahirkan dari lingkungan yang bersih dari narkoba akan berkontribusi besar dalam mewujudkan Indonesia Emas di masa depan.
(red/rdwn)
Ikuti perkembangan berita terbaru Reportase Jabar Satu di Google News