KABUPATEN BANDUNG , – Jagung Hibrida merupakan jenis jagung yang diperoleh dari persilangan antara 2 atau lebih yang sifatnya adalah heterozygot dan homogen.
Jenis jagung hibrida merupakan jenis jagung yang dibudidaya untuk kapasitas besar. Tanaman pangan ini biasanya dikirim ke perusahaan-perusahaan pengolah makanan dan pakan ternak. Jagung hibrida sendiri sudah banyak memiliki varietas, sudah banyak kita jumpai di pasar atau toko pertanian menjual bibit jagung hibrida dengan berbagai merk.
Sub 06 Sektor 7 dibawah pimpinan Serda Subagyo bersama para anggota dan Relawan Citarum melaksanakan panen jagung di bantaran Sungai Citarum RW. 07 Kampung Ciodeng Desa Bojongmalaka Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, Selasa (31/8/2021).
Menurut Serda Subagyo, panen jagung kali ini menghasilkan 300 Kg. Untuk melakukan budidaya jagung hibrida ada beberapa tips untuk menanam jagung hibrida yang benar diantaranya dalam memilih benih sebaiknya harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat, menyiapkan lahan tanam harus digemburkan terlebih dahulu, penanaman jagung dilakukan dengan ukuran 70 cm x 20 cm (70 cm adalah jarak antar baris, 20 cm adalah jarak antar tanaman jagung).
Perawatan tanaman jagung wajib dilakukan terutama pembersihan rumput liar atau gulma, cara pemanenan dapat dilakukan dengan cara manual atau pemocokan terhadap batang jagung atau dengan memetik jagungnya saja.
Untuk menyuburkan lahan agar hasilnya maksimal dan waktu panennya pun tidak terlalu lama tetap menggunakan pupuk cair Bios 44.
>> Polisi Majalengka Bagikan Bansos Beras ke Tukang Becak dan Tukang Parkir
Disamping sebagai Pasukan Penjaga Sungai Citarum, Anggota Sub 06 dan Relawan Citarum juga pandai berkebun atau bercocok tanam. Panen jagung ini merupakan salah satu bentuk untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah, karena hasil panen jagung tersebut dibagi-bagikan kepada para Relawan Citarum dan warga masyarakat sekitar. (Red)
This website uses cookies.