KOTA BANDUNG, -Di sisi Ke indahan Kota Bandung tumpukan sampah menggunung di sekitar Pasar Karapitan, Kelurahan Ancol Kecamatan Regol Kota Bandung, Selasa, 18/10/2022
Ditemui saat melakukan Sidak (Seklur) Kekurahan Ancol Rosma Muhammad Sulam Taufiq, mengatakan Kami melakukan sidak kali ini untuk mewakili Lurah Budi Haedar Mukti, yang sedang Cuti. Dalam sidak ke TPS kali ini kami sangat kaget, melihat tumpukan sampah dan antrean roda sampah sampai di atas jembatan ini sangat megangu lalulintas dan aktivitas warga
Dulu waktu saya yang mengontrol TPS ini tidak sampai seperti ini makanya saya sangat kaget.” Ucapnya
Menurut ini sudah di rapatkan antara lurah Ancol bersama Kelurahan Burangrang telah mengadakan rapat dengan PD Pasar Ancol dan Alhamdulilah dari petugas (DLHK) Sudah sepakat bisa dua armada per hari untuk Pengambilan sampah (TPS) Pasar Ancol. “Katanya
Kami berharap untuk pengambilan sampah di TPS ini bisa lebih cepat apalagi dalam rangka Adipura kalou bisa jangan seperti ini sudah dua hari tidak ada penarikan sampah di TPS ini.”Ucapnya.
>> Gunting Pita dan Penandatanganan Prasasti, Simbol Diresmikannya Jembatan Siliwangi Kab. Sukabumi
Ini terjadi karena hari sabtu tidak di ambil, kemudian pengambilan sampah satu armada perhari sampai saat ini, padahal pihak DLHK sendiri sering mengontrol dan ini juga sudah enam hari roda sampah belum di bongkar penumpukan sampah ini terjadi sudah hampir satu bulan menurut Ayah Pengelola TPS
Di hari yang berbeda 19/10 Kepala pasar Karapitan Moris mengatakan Awal berdirinya TPS pasar Karapitan ini untuk perbuangan sampah umum hanya 4 RW tapi nyatanya di pakai tiga kelurahan yang satu kelurahan memiliki beberapa RW, dan kami tidak mengelola TPS untuk umum kami hanya pengelola sampah pasar paling banyak perhari sekitar 4 kubik
Sampah umum itu sendiri di kelola oleh putra daerah yang bernama Ayah dan kami tidak tau untuk pembayaran sampah warga tersebut dan pengelolaannya. “kata moris.
(sam)