PALEMBANG , – Kepala Unit Analisa dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang Sinta Andayani mengatakan, beberapa hari kedepan di Sumsel terjadi hujan dengan potensi hujan cukup tinggi. Karena secara atmosfir terjadi belokan angin di Sumsel dan pengaruh gelombang rossby yang membawa air di wilayah Sumsel. Sehingga diprediksi 2-3 hari kedepan peluang hujan masih bisa terjadi.
“Hujan yang terjadi diprediksi dengan potensi sedang hingga lebat,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (13/8/2020).
Lebih lanjut Sinta menjelaskan, setelah itu maka cuaca akan kembali panas. Karena dinamika atmosfir ini terjadi tidak lama.
“Nanti cuaca akan kembali panas. Karena ini bersifat fluktuatif. Sehingga hujannya, hilang dan muncul lagi,” ucapnya.
Sinta menjelaskan, Agustus hingga September merupakan puncak kemarau. Namun diprediksi kemarau pada tahun 2020 adalah kemarau basah. “Kemarau basah ini adalah kondisi saat musim kemarau tapi pasokan air cukup tinggi. Sehingga potensi hujan ada. Dari data yang kita dapat kecenderungan tempratur udara tinggi dan kelembaban udara rendah,” katanya.
Kendati demikian, Sinta tetap menghimbau agar masyarakat tetap waspada bahaya kebakaran. Serta tetap menghemat air, meminum air yang cukup agar tidak dehidrasi. “Yang terpenting lagi adalah waspada karhutla. Karena kita predisi kemarau akan terjadi sampai Oktober,” pungkasnya.
(Afd/Yanti)
