JAKARTA – Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penyidikan 6 laskar Front Pembela Islam ( FPI ) yang dilakukan pihaknya melibatkan berbagai pihak dan dilakukan secara terbuka.
“Kami gunakan sistem scientific investigation dan melibatkan berbagai kesatuan,” ujarnya di Polda Metro Jaya kepada SINDOnews Kamis (10/12/2020).
Dilansir INDONews dalam melakukan penyidikan, Polri sangat terbuka bagi masyarakat yang memang mempunyai informasi terkait hal tersebut.
Kabareskrim juga membuka hotline di nomor 0812842988228 sehingga masyarakat umum yang mengetahui informasi tentang hal ini bisa langsung menghubungi petugas di hotline tersebut.
Baca juga:
Kasus Pelanggaran Prokes di Megamendung, Polisi Naikan ke Tahap Penyidikan
Baca juga:
Ketua Umum MUI Jabar Minta Pelaku Pelecehan Terhadap Agama Diusut Tuntas
Sebelumnya dilansir dari Bisnis.com , Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menegaskan, bahwa pihaknya tidak bakal diam terkait 6 anggota laskarnya yang tewas ditembak tim penyidik Polda Metro Jaya.
Sikap itu disampaikan Rizieq saat memberi sambutan dalam pemakaman enam orang anggota laskar FPI di kawasan Pondok Pesantren Markaz Syariah, Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
“Kami akan menempuh jalan hukum secara prosedur. Kami akan kejar siapa pun yang terlibat dalam pembantaian ini. Kami tidak akan biarkan mereka tidur tenang sampai mereka lari ke lubang semut pun,” kata Rizieq melalui kanal Youtube FPI Front TV yang diunggah pada (9/12/2020).
Rizieq meminta simpatisannya dan juga kepada seluruh masyarakat untuk bersabar dalam menempuh koridor hukum.
(red)