BANDUNG , – Peringati Hari Juang TNI AD ke-79. Kodam III/Siliwangi menggelar doa bersama dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD Ke-79 Tahun 2024, bertempat di Masjid Al-Ikhlas Kodam III/Siliwangi, Jl. Aceh No. 69, Kota Bandung, Jumat (13/12/2024).
Dengan mengusung tema “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat” doa bersama dihadiri Pangdam III/Slw Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., Kasdam III/Slw, Irdam III/Slw, Kapoksahli Pangdam III/Slw, Asrendam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, para Dansat/ Kabalakdam III/Slw serta prajurit dan PNS jajaran Kodam III/Slw.
Kasad dalam sambutannya yang dibacakan Pangdam III/Slw mengungkapkan bahwa Peringatan Hari Juang TNI AD tidak terlepas dari sejarah panjang perjuangan para Pahlawan. Sebagai salah satu peristiwa sejarah yang menjadi momentum perjuangan bangsa yang menyatakan eksistensi TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional.
“Oleh karena itu, marilah kita jadikan doa syukur ini sebagai refleksi diri agar selalu menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa dengan memberikan pengabdian terbaik sebagai prajurit TNI AD dalam mengawal keutuhan negara dan menghadapi berbagai tantangan yang semakin dinamis,” tutur Kasad.
Sementara pada kesempatan tersebut, Pangdam berharap perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan, untuk bersama-sama dilanjutkan dengan bekerja sebaik-baiknya. Sehingga bangsa dan negara termasuk TNI senantiasa mendapatkan rahmat Tuhan.
Peringati Hari Juang TNI AD ke-79, Kodam III Siliwangi Gelar Doa Bersama
Dengan mengusung tema “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat” doa bersama dihadiri Pangdam III/Slw Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., Kasdam III/Slw, Irdam III/Slw, Kapoksahli Pangdam III/Slw, Asrendam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, para Dansat/ Kabalakdam III/Slw serta prajurit dan PNS jajaran Kodam III/Slw.
Kasad dalam sambutannya yang dibacakan Pangdam III/Slw mengungkapkan bahwa Peringatan Hari Juang TNI AD tidak terlepas dari sejarah panjang perjuangan para Pahlawan. Sebagai salah satu peristiwa sejarah yang menjadi momentum perjuangan bangsa yang menyatakan eksistensi TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional.
“Oleh karena itu, marilah kita jadikan doa syukur ini sebagai refleksi diri agar selalu menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa dengan memberikan pengabdian terbaik sebagai prajurit TNI AD dalam mengawal keutuhan negara dan menghadapi berbagai tantangan yang semakin dinamis,” tutur Kasad.
(Red/Pen)
Ikuti perkembangan berita terbaru Reportase Jabar Satu di Google News