PALEMBANG , – Pembina dan Pengurus serta Anggota Laskar Kesultanan Palembang Darussalam (Laskar KPD) , rutin lakukan majelis pengajian bulanan secara bergilir, Minggu (10/1/2020). Pengajian ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi.
Pengajian dan yasinan bulanan yang dihadiri oleh Pembina dan Pengurus serta Anggota ini memang dikhususkan untuk acara keagamaan dan ibadah kemasyarakatan, sedang untuk latihan seni beladiri tetap dilakukan seminggu sekali di istana adat KPD
R.M. Husin bin R.M. Arsyad, Pendiri dan Pembina Laskar KPD mengamanatkan kepada seluruh anggota laskar untuk tetap mengikuti majelis bulanan ini selain jadwal latihan rutin seni beladiri Pencak Plembang.
“Majelis Bulanan yang diisi dengan kegiatan ibadah kemasyarakatan seperti ini sangatlah baik untuk kito galo-galo, selain menjalin silaturahmi juga dapat diisi dengan kegiatan pengajian, tausiyah, zikir dan tahlil serta lain-nya tergantung kebutuhan tuan rumah.” Kata R.M. Husin yang dikenal dengan panggilanan Mang Ujang.
Baca:
> Tanah longsor di Sumedang, Dansat Brimob Polda Jabar Terjun Langsung dalam Evakuasi Pencarian Korban
> Kemenhub Bersama Stakeholder Sampaikan Kronologis Sementara Pesawat Sriwijaya yang Hilang Kontak
> Polri Hormati Hasil Investigasi Komnas HAM Soal Laskar FPI
Masih menurut Mang Ujang bahwa selain latihan beladiri (Pencak), para anggota Laskar KPD, diminta utk mengikuti kegiatan Majelis bulanan agar terdapat keseimbangan asupan Jasmani dan Rohani.
“Kulo berpesan nian, Jangan sampai setiap Minggu melok latihan Pencak, tapi idak pernah melok Majelis Pengajian Bulanan” ujarnya.
Sementara itu menurut Sultan Palembang, SMB IV Jaya Wikrama, R.M. Fauwaz Diradja mengatakan, Laskar KPD ini memang sengaja dibentuk Oleh Almarhum ayahandanya (SMB III Prabu Diradja) bersama Pangeran Panembahan R.M. Husin Arsyad (Mang Ujang), tidak lama setelah Kesultanan Palembang Darussalam dibangkitkan kembali pada 3 Maret 2003.
(Yanti/afd)