Pemkot Diminta Lakukan Pengawasan di Terminal Antar Provinsi

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, DPRD Palembang Minta Pemkot Lakukan Pengawasan di Terminal Bus Antar Provinsi

PALEMBANG , – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang, yang juga Ketua DPC PKB Palembang Sutami Ismail meminta Pemkot Palembang melakukan pengawasan di terminal bus antar provinsi. Pasalnya, disaat mewabahnya virus corona masih banyak bus yang masuk dari luar kota.

Hal tersebut diungkapkan Sutami Ismail saat dihubungi via telepon, Kamis (9/4/2020).

Sutami mengatakan, untuk mencegah penularan virus corona, harus ada pembatasan masuknya warga diluar Kota Palembang.

“Kami berharap Pemkot Palembang dan OPD terkait lebih tegas mengawasi angkutan jalur darat seperti terminal bus antar provinsi yang disinyalir masih berseliweran di setiap terminal Kota Palembang,” ujarnya.

Dia menuturkan, sampai saat ini masih banyak bus masuk kota Palembang dari luar daerah. Itu tidak hanya dari wilayah Sumsel namun juga dari kota antar provinsi seperti bus AKAP.

“Mereka biasanya masuk kota Palembang pada malam hari, melalui terminal Alang Alang Lebar, terminal Karyajaya, dan paling ramai wilayah Soekarno Hatta,” katanya.

“Kita sejatinya mengerti mungkin perusahaan angkutan masih membutuhkan pemasukan uang. Namun setidaknya dari dampak corona ini harus mengurangi dan selektif dalam mengangkut penumpang. Paling tidak diseleksi apakah penumpang dalam kondisi sehat atau tidak,” tegasnya.

Oleh sebab itu, lanjut Sutami, diperlukan pengawasan disetiap terminal angkutan bus. Bila perlu Pemkot Palembang mendirikan posko tes untuk tes pengawasan.

“Adakan rapid test pada saat penumpnag baru sampai Kota Palembang. Ini demi kebaikan semua masyarakat Kota Palembang. Apalagi Palembang sudah masuk perhitungan dalam zona merah, sehingga rentan penularan covid-19,” pungkasnya.

(Afd/Ynt)

Bagikan Berita Ini

This website uses cookies.