Pangdam III/Siliwangi Bersama Gubernur Jabar Halal Bihalal di Gedung Sate
BANDUNG , – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., menghadiri Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat bertempat di halaman depan Gedung Sate Jl. Diponegoro No. 22 Bandung, Kamis (18/04/2024).
Selain Forkopimda Jabar, para Bupati dan Walikota Se-Jabar serta ASN Pemprov Jabar, PJ. Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin juga mengundang seluruh mantan Gubernur dan Wakil Gubernur beserta keluarganya, termasuk keluarga dari mantan pemimpin Jabar yang sudah tutup usia.
PJ. Gubernur Jabar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Halal Bihalal merupakan tradisi yang telah membudaya dalam kehidupan di tanah air, terutama pada saat hari raya Idul Fitri.
“Sebagai warga Jawa Barat sudah selayaknya untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal seperti yang terkandung dalam peribahasa Sunda yaitu silih asuh dan silih asah,” ucap PJ. Gubernur.
Momentum Idul Fitri hendaknya digunakan untuk merefleksi dan memperbaiki setiap individu agar mampu meningkatkan kualitas hubungan dengan sesama, serta meningkatkan kontribusi dalam membangun Jawa Barat yang lebih baik dan lebih maju.
Bey Triadi Machmudin menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras serta dukungan dari pimpinan DPRD, Kapolda, Pangdam III/Slw dan jajarannya termasuk seluruh Bupati dan Walikota serta relawan dalam mengawal pergerakan arus mudik dan balik Lebaran 1445 H.
“Semoga keberkahan dan keceriaan selalu menyertai langkah-langkah kita ke depan. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Mohon maaf lahir dan batin,” pungkas Bey Triadi Machmudin.
Pangdam III/Siliwangi Bersama Gubernur Jabar Halal Bihalal di Gedung Sate
PJ. Gubernur Jabar dalam sambutannya menyampaikan bahwa Halal Bihalal merupakan tradisi yang telah membudaya dalam kehidupan di tanah air, terutama pada saat hari raya Idul Fitri.
“Sebagai warga Jawa Barat sudah selayaknya untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai kearifan lokal seperti yang terkandung dalam peribahasa Sunda yaitu silih asuh dan silih asah,” ucap PJ. Gubernur.
Momentum Idul Fitri hendaknya digunakan untuk merefleksi dan memperbaiki setiap individu agar mampu meningkatkan kualitas hubungan dengan sesama, serta meningkatkan kontribusi dalam membangun Jawa Barat yang lebih baik dan lebih maju. (ril)