Resmi Deklarasi, Bupati Muba DRA Gandeng Pakar Marketing Terbaik Indonesia
JAKARTA , – Visioner, kata inilah yang seringkali disematkan untuk Kabupaten Musi Banyuasin dibawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dan Wakil Bupati Beni Hernedi SIP.
Ketika daerah lain sedang merencanakan implementasi program-program 1-2 tahun ke depan, Pemerintah Kabupaten Muba sudah menapaki implementasi rencana program 10 tahun ke depan.
Terbukti Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA-Wakil Bupati Muba Beni Hernedi SIP beserta Ketua DPRD Muba Sugondo menggandeng pakar marketing terbaik Indonesia yakni Founder and Chairman MarkPlus Inc. Hermawan Kartajaya melakukan deklarasi Branding Musi Banyuasin 2030 Menuju World Capital Of Sustainable Energy yang dilakukan secara virtual, Rabu (11/11/2020).
“Setelah deklarasi ini, beberapa aktifitas utama akan dilakukan dalam beberapa bulan ke depan untuk mendukung tercapainya Muba menuju Ibu Kota Dunia Energi Berkelanjutan (World Capital Of Sustainable Energy 2030),” ungkap Dodi Reza Alex Bupati Musi Banyuasin yang juga Ketua Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Sumsel.
Menurutnya, realisasi implementasi rencana Muba menuju Ibu Kota Dunia Energi Berkelanjutan sudah dilakukannya bersama para pemangku kepentingan di Muba sejak awal dirinya menahkodai Pemkab Muba. Jejak ini dapat dilihat dari realisasi pengolahan kelapa sawit menjadi bahan bakar nabati serta rencana pendirian pabrik CPO-IVO di Muba. Goalnya adalah mewujudkan pembangunan berkelanjutan hijau dan ramah lingkungan di Bumi Serasan Sekate.
Secara keseluruhan, lanjut Dodi, Kabupaten Musi Banyuasin memiliki enam potensi yakni dari sektor pertanian memiliki lahan pertanian dengan hasil tanaman pangan dan hortikultura yang beragam, sektor perikanan ada danau dan sungai yang mengalir dengan potensi besar, sektor pariwisata yakni pengembangan sport tourism yang menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kemudian, sektor perkebunan dikenal sebagai penghasil komoditas kelapa sawit dan karet, sektor peternakan adanya kehadiran SPR, dan sektor ekonomi kreatif menawarkan produk eco-fashion Gambo Muba yang diproduksi menggunakan getah gambir,” jelas Mantan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumsel dua periode itu.
Dodi menargetkan di tahun 2022-2025 terwujud ekonomi yang berkelanjutan pada sektor-sektor yang dikembangkan pada akhir tahun 2022. “Nah, barulah di tahun 2025-2030 Muba akan mewujudkan visi misi menjadi penyedia sustanaible energy berbasis minyak kelapa sawit kelas dunia dengan tetap melanjutkan perkembangan pada sektor-sektor yang dibangun dari tahun sebelumnya,” bebernya.
Sementara itu, Founder and Chairman MarkPlus Inc. Hermawan Kertajaya mengaku kagum dengan perencananaan Kabupaten Muba menuju Ibu Kota Dunia Energi Berkelanjutan (World Capital Of Sustainable Energy 2030).
“Tentu, persiapan dan kesiapan tersebut harus dilakukan sejak sekarang dan Pemkab Muba dibawah komando Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin sangat punya komitmen untuk mewujudkan Muba menuju Ibu Kota Dunia Energi Berkelanjutan (World Capital Of Sustainable Energy 2030),” ucapnya.
Pakar Marketing Terbaik Indonesia ini mengaku, pihaknya siap bersinergi mengawal dan mendampingi untuk realisasi implementasi Muba menuju Ibu Kota Dunia Energi Berkelanjutan. “Muba punya segmen yang jelas, SDA juga sangat menunjang untuk realisasinya nanti,” tuturnya.
Kepala BAPPEDA Muba, Drs Iskandar Syahrianto menuturkan, untuk menuju Ibu Kota Dunia Energi Berkelanjutan (World Capital Of Sustainable Energy 2030), Pemkab Muba sudah memetakan 3 fase. “Setelah ini akan dilakukan pengumpulan data pendukung untuk menjadi basis penyusunan visi dan misi Muba 2030,” jelasnya.
Lanjut Iskandar, pada fase kedua akan dilakukan penulisan dan penyusunan konten buku untuk Muba 2030 mengenai visi dan misi Muba 2030 dan publikasi buku Muba 2030 dapat diakses masyarakat luas. “Lalu, fase ketiga penyusunan perencanaan taktis dan peta jalan aktifitas yang sesuai dengan visi misi dari Muba 2030 dan pelaksanaan pilot project sebagai pondasi awal dan kegiatan nyata untuk menuju Muba 2030,” tuturnya.
Untuk itu, kata Iskandar, dalam perjalanannya nanti akan melibatkan semua pemangku kepentingan. “Mengajak masayrakat ikut berkontribusi dan partisipasi aktif dalam perjalanan pelaksanaan visi dan misi Muba 2030, dan mengajak perusahaan dan investor berkoordinasi berkolaborasi dan berivestasi dengan Pemkab Muba untuk membangun Daerah Muba,” tandasnya.
Dalam kesempatan Deklarasi Branding Musi Banyuasin 2030 Menuju World Capital Of Sustainable Energy yang dilakukan secara virtual tersebut juga diikuti Sekretaris Daerah Muba Dr (cand) Apriyadi MSi, Direktur Operasi dan Produksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Filius Yuliandi, dan Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza. (afd)