BANDUNG , – Bidang Humas Polda Jabar melaksanakan kegiatan Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Bid Humas Polda Jabar, sekaligus mendeklarasikan serta Menandatangani Pakta Integritas.
Kegiatan dipimpin oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago S.I.K., M.Si dan diikuti oleh seluruh personel Bid Humas Polda Jabar serta perwakilan dari Irwasda Polda Jabar berikut Eksternal.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago S.I.K., M.Si,. mengatakan bahwa dilakukannya pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merupakan upaya meningkatkan kinerja, tidak hanya demi mewujudkan reformasi birokrasi Polri yang merupakan target dan telah ditetapkan dalam membentuk instansi Polri yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan (PRESISI), akan tetapi sudah menjadi keharusan yang utama adalah untuk dapat memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat di dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Penerapan Zona wilayah bebas dari korupsi ini adalah salah satu formulasi yang tepat untuk dapat mengembalikan dan meningkatkan wibawa serta citra Polri, dengan mengamalkan Pencanangan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas KKN diiringi keberhasilan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri secara sungguh – sungguh dan konsekuen.
Tentunya akan mampu menghadirkan insan Aparatur Polri yang handal dan profesional dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.” tutur Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Erdi A. Chaniago S.I.K., M.Si., dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis 22/4/2021.
Dengan Pencanangan Zona Integritas ini, diharapkan terdapat perbaikan nyata di masa yang akan datang, sebagai sebuah landasan yang kokoh, dengan integritas yang kokoh ini terwujudnya Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat sesuai dengan harapan masyarakat dapat terealisasi.
>> Diduga Oknum Penyidik KPK Peras Walikota, IPW: Jika Terbukti Pelakunya Harus di Jatuhi Hukuman Mati
“Perlu dipahami bahwa integritas tidak dapat terpisahkan dengan komitmen bersama, Pencanangan Zona Integritas ini tidak hanya berhenti setelah terwujudnya Wilayah Bebas dari Korupsi saja, lalu semuanya mengendur, akan tetapi harus dijaga kelestariannya dan diwariskan kepada para penerus di bawah paradigma baru yang sesuai dengan cita – cita penegak hukum”, ucapnya.
“Dalam rangka mewujudkan hal ini,Reformasi Birokrasi Polri yang profesional harus tetap dioptimalkan dengan karakteristikadaptif, berintegrasi, berkinerja tinggi bebas dan bersih dari KKN serta mampu melayani publik secara netral .” ujarnya.
>> 92.598 Objek dan Tiga Provinsi Jadi Target Pengamanan Mudik Lebaran
Ia menyatakan bahwa dengan Pencanangan Zona Integritas menuju wilayah Bebas dari Korupsi di lingkungan Bid Humas Polda Jabar dapat diimplementasikan sehingga mampu memenuhi harapan masyarakat , baik dari sisi obkektifitas maupun akuntabilitasnya, dan dapat mendorong terciptanya suasana yang kondusif dalam mengembalikan hak masyarakat untuk memperoleh pelayanan publik, keadilan dan kesejahteraan.
Dalam pencanangan zona integritas, selain penandatangan pakta integritas, juga deklarasi untuk tidak melakukan korupsi maupun gratifikasi. Penandatanganan pakta integritas menuju WBK dan WBBM dilaksanakan oleh Kabid Humas Polda Jabar dan diikuti para Kasubbid disaksikan saksi dari eksternal.
(Red)
