Sabtu, 15 Februari 2025

Letkol Inf Raden Aldi Wibisono Dampingi Panglima TNI Cek Program Makan Bergizi Gratis di Cimahi

Program Makan Bergizi Gratis

 

CIMAHI , – Program Makan Bergizi Gratis. Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menyambangi SD Negeri Pasirkaliki Mandiri 2, Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis (06/02/2025).

Agus Subiyanto datang pada Kamis sekitar pukul 11.30 WIB didampingi Dandim 0609/Cimahi Letkol Inf Raden Aldi Wibisono, Ia disambut puluhan siswa yang berbaris rapi di pinggir jalan menuju sekolah mereka sembari memegang bendera putih.

Panglima kemudian memasuki ruang jelas untuk mengecek pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program dari Presiden RI, Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.

Di ruang kelas itu, Panglima berbincang dengan siswa kelas 3. Ia menanyakan apa saja menu makanan yang hari ini dikonsumsi, bagaimana rasanya, dan apa menu favorit mereka.

“Gimana makanannya, enak,” ujar Agus saat berbincang dengan salah seorang siswa yang duduk di barisan depan.

Ia lalu maju perlahan menyala siswa lainnya yang dengan lahap mengonsumsi menu makan bergizi gratis yang sudah berjalan sebulan sejak dimulai pada 6 Januari 2025 lalu.

“Menu favoritnya apa? Lahap sekali dek makannya. Suka buahnya,” kata Agus pada siswa lainnya.

Momen unik terjadi saat Panglima TNI Agus Subiyanto menanyakan nama pada seorang siswa. Siswa kelas 3B itu menyebutkan namanya yakni Gibran, nama yang sama dengan Wakil Presiden RI. Sontak hal itu mengundang gelak tawa pendamping panglima.

Pada menu makan bergizi gratis hari ini, siswa mengonsumsi ikan goreng tepung, sayur wortel, buah naga, kemudian sebotol susu segar. Siswa kelas 1 sampai kelas 6 melahap menu makan yang disediakan.

Muhammad Gibran Amrullah, siswa kelas 3 yang sempat ditanya Panglima TNI Agus Subiyanto, mengatakan ia suka dengan menu makan bergizi gratis yang dibagikan setiap hari.

“Suka, enak makanannya. Hari ini menunya ikan, terus ada buah naga, sama susu,” kata Gibran (siswa)

Setiap hari ia diberi bekal Rp7 ribu, yang biasanya ia belikan jajanan di waktu istirahat. Namun setelah program MBG dilaksanakan, ia lebih irit dalam menggunakan uang jajan dari orangtuanya.

“Lebih irit soalnya dapat makan gratis tiap hari. Uangnya buat jajan minuman saja, sisanya ditabung,” kata Gibran (siswa)

 

(red/idr)

Ikuti perkembangan berita terbaru Reportase Jabar Satu di Google News 

Bagikan Berita Ini

Dewan Pers LamanQu & Reportase Jabar Satu

Array

Berita Terkait