JAKARTA, – Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI (PurnH.M Thamrin Marzuki melepas Timnas Taekwondo Indonesia untuk kembali ke Pengprov masing-masing setelah mereka berjuang membela merah putih di ajang Sea Games XXXI Vietnam 2021.
Didampingi beberapa pengurus lainnya, pelepasan berlangsung di Hotel Avenzel, Cibubur, Rabu (8/6).
Dalam sambutannya, Ketua Umum PBTI mengucapkan terima kasih dan apresiasi mendalam atas perjuangan seluruh atlet, pelatih dan seluruh tim official dalam mengharumkan nama baik bangsa dan negara.
“Selamat kembali ke daerah masing-masing. Kabarkan pengalaman berharga untuk menginspirasi dan memotivasi para taekwondoin di daerah. Sampaikan salam hormat dan ucapan terima kasih saya kepada pengurus provinsi dan pelatih yang menjadikan kalian seperti sekarang ini. Utamanya sampaikan salam hormat dan bangga kami kepada orang tua dan seluruh keluarga dirumah. Karena didikan dan doanya, kalian di berkahi dan ridhoi Allah SWT, Tuhan YME di setiap aktivitas perjuangan kalian selama membela merah putih,” ujar Thamrin melalui keterangan tertulis, Jum’at (10/6/2022).
Ketua Umum juga mengingatkan, agar para atlet saat di daerah masing-masing, agar terus berlatih dan tetap menjaga kondisi fisik.
Selain pelepasan atlet, Ketua Umum juga menginformasikan adanya perubahan komposisi kepengurusan. Sesuai dengan SK KONI No 73 Tahun 2022 tentang Pergantian Antar waktu Pengurus Besar Taekwondo Indonesia. Adapun pengurus yang berganti adalah Ketua II Bidang Organisasi yang sebelumnya dijabat Brigjen TNI (Purn) Untung Waluyo, karena mengundurkan diri, digantikan oleh Izhari Mawardi. Posisi Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) yang sebelumnya dijabat Yefi Triaji, bertukar tempat digantikan oleh Fachmy Fachrezzy yang sebelumnya menjabat kepala Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan (Diklatbang). Posisi Diklatbang diisi oleh Yefi Triaji.
Selain itu, posisi Komisi antar lembaga yang posisinya dibawah bidang organisasi, diisi oleh Hafni Minjaya menggantikan posisi yang ditinggalkan Rahmi Kurnia yang mengundurkan diri. Posisi lain yang diisi adalah staf Humas yang ditinggalkan Mayor Inf. Suhud dan digantikan oleh Muhammad Febriansyah serta penambahan anggota komisi Iptek dan Sport Science, Masnur Ali.
Terkait pergantian ini, Ketua Umum mengingatkan sekaligus menginstruksikan agar disisa waktu yang kurang lebih 1 tahun, pengurus baru dan pengurus lama yang berpindah posisi, agar segera melakukan konsolidasi organisasi.
”Semoga dengan sisa waktu yang ada, pergantian antar waktu bisa lebih mengefektifkan perjalanan organisasi ke arah yang lebih baik. Utamanya terkait dengan program yang sejak awal dicanangkan PBTI di kepengurusan ini, yakni pembenahan organisasi taekwondo. Baik di Pusat maupun di daerah,” terang Ketua Umum. (red/ridwan)