BANDUNG , – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Drs. Suntana, M.Si., didampingi Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono, S.I.K., Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chanigo, S.I.K., M.Si, Ka Rumkit Sartika Asih Bandung Kombes Pol dr. Harry Kamijantono, SP.OT., FICS., MM., Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadikcaksono, S.I.K., M.Si., Danrem 062 Taruma Negara Kolonel Inf kosasih, S.E, Waka Polres Garut Kompol Yopi Mulyawan Suryawibawa, S.Pd, S.I.K, C.P.H.R, meninjau langsung wilayah terdampak bencana banjir bandang di Desa Cinta Kec. Karang tengah Kab. Garut, Minggu sore, (28/11/2021).
Pada kegiatan tersebut, Kapolda Jabar beserta rombongan melaksanakan peninjauan ke posko bencana Polres Garut di Ds. Cinta Kec. Karang tengan dan meninjau kesiapan dapur umum.
Selanjutnya setelah meninjau ke posko Polres Garut dan dapur umum, Kapolda beserta rombongan meninjau lokasi yang terdampak di Kp. Cileles Kp. Bojongsari Ds. Cinta dan Kp. Jungre Ds. Caringin Kec. Karang Tengah Kab.Garut. Pada peninjauan tersebut rombongan meninjau jembatan akses warga yang menghubungkan antara Kampung dan desa.
Pada peninjauan tersebut terlihat bahwa jembatan di Kp. Cileles Ds. Cinta dan Kp. Jungre Caringin Kec. Karangtengah hanya bisa dilalui oleh kendaraan R2 sedangkan untuk R4 belum bisa dikarenakan masih terdapat material Banjir Bandang.
Sedangkan untuk Jembatan Bojongsari sampai dengan saat ini masih belum bisa dilewati oleh kendaraan baik kendaraan R4 maupun R2 dikarenakan masih dipenuhi material Banjir Bandang.
Lokasi yang juga ditinjau oleh Kapolda Jabar beserta rombongan adalah lokasi pengungsian warga di Kp. Ragadiem yang ditempati oleh 105 orang warga terdampak, ditempat tersebut Kapolda Jabar meninjau kesiapan sarana dan prasarana tempat pengungsian.
>> Anak Penjual Gula Aren Keliling, Masuk Lembah Wayang
Seperti diketahui, banjir bandang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Garut, yaitu Kecamatan Sukawening dan Kecamatan Karangtengah pada Sabtu kemarin.
Kapolres Garut mengatakan, banjir bandang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi sejak siang hingga sore. Akibatnya, sungai di Kecamatan Karang Tengah meluap.
“Banjir bandang ini setidaknya menerjang tiga desa, yakni Cintamanik, Cinta, dan Caringin (Kecamatan Karang Tengah),” jelas Kapolres Garut.
“Saat ini, air banjir telah surut. warga dan petugas gabungan, baik dari Polres Garut, TNI, maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, tim relawan, serta warga sekitar bergotong royong mengevakuasi material lumpur dan batu yang terbawa banjir bandang.” imbuh Kapolres Garut.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang ini. Namun lima rumah terkena dampak akibat banjir dan empat akses jalan penghubung desa di Kecamatan Karang Tengah ini tidak bisa dilalui,” Tambahnya.
Petugas menghimbau kepada warga, untuk selalu waspada mengantisipasi terjadi banjir bandang susulan. Warga diingatkan untuk segera mengungsi jika air sungai meluap.
(Red)