JAKARTA , – Pasangan Ganjar–Puan menjadi magnit politik untuk masyarakat ikut dalam politik, bahkan mereka dengan rela mengeluarkan akomodasi seperti seragam dan lainnya.
Ketua Dewan Pembina Laskar Ganjar Puan (LGP), H. Mochtar Mohamad menuturkan, DPP Laskar Ganjar – Puan (LGP) membuat puluhan ribu kalender dan stiker yang dalam 3 (tiga) hari ludes di serbu masyarakat.
“Bahkan relawan Laskar Ganjar – Puan di Kecamatan Jati Asih ada 6 Kelurahan, jadi 2 versi pengurus ranting yang jumlahnya 10 orang semua ngotot jadi pengurus sampai pengurus yang satu menunjukkan pesanan seragam yang dibuat mereka,” tuturnya.
Dari sini, pihaknya melihat begitu menggeliat arus dukungan Ganjar – Puan dari tingkat Kecamatan sampai Kelurahan.
“Kami memerintahkan pihak DPC memusyawarahkan ke 2 kubu tersebut dan akhirnya bisa disatukan. Ini indikator yang kuat bahwa Ganjar – Puan diterima masyarakat,” terangnya.
Di beberapa daerah, sambung dia, sudah pada tahap persiapan langkah verifikasi organisasi lewat Rakerda yang di biayai secara gotong – royong oleh pengurus maupun simpatisan.
>> Sertijab Dansektor 7 Satgas Citarum dari Kolonel Inf Jefson kepada Kolonel Kav Sugiono
“Contoh di Jabar untuk Konsolidasi organisasi DPD Laskar Ganjar – Puan melaksanakan Rakerda se-Jabar diikuti 27 kota/Kab DPC Laskar Ganjar – Puan, dilaksanakan di Apartemen Kosambi, Kota Bandung pada Sabtu (8 Januari 2022) yang akan datang,” bebernya.
Dalam politik di Indonesia, tambahnya, gejala atau fenomena ini pernah dialaminya di jaman 98 ketika Pro-Mega menjamur di Jabotabek, bahkan Indonesia dan dirinya saat menjadi anggota DPRD tahun 1999.
“Roh Gotong – Royong sangat terasa ketika mengusung Ganjar – Puan, bahkan bisa melebihi dahsyatnya di tahun 1999. Rakyat mau keluar koceknya kepada idolanya Ganjar–Puan,” pungkasnya.
(Red)
This website uses cookies.