Jumat, 22 November 2024

Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi FAO, Presiden Jokowi: Persembahan untuk Seluruh Petani di Tanah Air

Indonesia Raih Penghargaan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan Agricola Medal dari Direktur Food and Agriculture Organization (FAO), Qu Dongyu, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/8/2024). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

 

JAKARTA , – Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi FAO.  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan Agricola Medal dari Food and Agriculture Organization of United Nation (FAO). Penghargaan tertinggi FAO tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/08/2024).

Presiden mempersembahkan penghargaan ini untuk seluruh petani di Tanah Air.

“Penghargaan Agricola Medal ini juga kita persembahkan untuk seluruh petani, seluruh masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam memperkuat sektor pertanian,”ujarnya.

Presiden menyatakan bahwa memiliki kewajiban mewujudkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Ia juga menambahkan program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas pemerintah.

“Kami bersyukur sektor pertanian Indonesia saat pandemi tetap tumbuh 1,7 persen, dan di 2023 memberikan kontribusi 12,5 persen bagi PDB nasional. Semua itu tidak lepas dari peran serta seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan,” pungkasnya.

 

Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi FAO, Presiden Jokowi: Persembahan untuk Seluruh Petani di Tanah Air

 

Presiden mempersembahkan penghargaan ini untuk seluruh petani di Tanah Air.

“Penghargaan Agricola Medal ini juga kita persembahkan untuk seluruh petani, seluruh masyarakat yang telah berkontribusi aktif dalam memperkuat sektor pertanian,”ujarnya.

Presiden menyatakan bahwa memiliki kewajiban mewujudkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat. Ia juga menambahkan program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas pemerintah.

“Kami bersyukur sektor pertanian Indonesia saat pandemi tetap tumbuh 1,7 persen, dan di 2023 memberikan kontribusi 12,5 persen bagi PDB nasional. Semua itu tidak lepas dari peran serta seluruh komponen bangsa dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan,” pungkasnya.

(KS/DNS)

Ikuti perkembangan berita terbaru Reportase Jabar Satu di Google News 

Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait