CIAMIS, – Dalam rangka menekan angka kematian Ibu (AKI) pasca salin, salah satu kegiatan yang perlu dilakukan adalah menangani dan meminimalisir kejadian perdarahan pasca salin di layanan PONED Puskesmas Lumbung, bertempat AULA RSU Dadi Keluarga Ciamis, Jumat 09 Agustus 2024.
Kepala Puskesmas Lumbung (dr.Acep , red) mengajak para Bidan yang bertugas di PONED Puskesmas Lumbung yang dipimpinnya, untuk mengikuti acara “In House Training” / IHT dengan judul tata laksana Perdarahan Pasca Salin. Diselenggarakan oleh bagian OBGYN ( Kandungan Dan Kebidanan ) RSU Dadi Keluarga Ciamis.
Acara tersebut dihadiri oleh para Bidan dari bagian SMF OBGYN RSU Dadi Keluarga Ciamis dan para Bidan dari PONED Puskesmas Lumbung. Adapun kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh oleh dr.M.F. Hendra Bharata, Sp. OG(K),. M. Kes., M. H. sekaligus pemberi Materi.
Dalam paparannya dr. M. F. Hendra Bharata ( red) mengingatkan bahwa kunci dari berhasil atau tidaknya dari satu tindakan adalah Diagnosa. Lanjutnya apabila Diagnosanya benar maka otomatis tindakannya pun akan benar, akan tetapi apabila Diagnosanya salah maka tindakan yang dilakukannya pun akan salah. Untuk itu setiap akan melakukan suatu tindakan kita harus yakinkan dulu apa Diagnosa dari Pasien yang akan kita tolong, ” paparnya.
In House Training (IHT) Dalam Rangka Menekan Angka Kematian Ibu (AKI) Pasca Salin
Begitu juga lanjut dr. Hendra pada setiap Tindakan perlu dilakukan pengecekan yang tepat dan tidak ragu, sedangkan apabila kita ragu kita harus memastikan kembali apakah semuanya sudah sesuai atau belum dengan yang diharapkan dan SOP yang ditetapkan,” katanya.
Selama pemberian Materi dr. Hendra memberikan selingan dengan Juke atau candaan sehingga membuat suasana hidup sehingga memecah keheningan dari suasana peserta yang hadir. Hadir pula dalam acara tersebut dr. H. Suswadi,. Sp.OG, serta dokter umum lainnya.
Acara IHT, merupakan acara pertama yang diikuti oleh para Bidan PONED Puskesmas Lumbung dalam rangka Updating Ilmu / Refreshing Keilmuan, secara bersama sama sebagai bentuk tanggung jawab Profesi dengan harapan para Bidan mampu kembali mendapat penyegaran sehingga lebih percaya diri dalam menjalankan tugasnya menolong Ibu yang akan melahirkan di tempat tugasnya.
(Acp /red).
Ikuti perkembangan berita terbaru Reportase Jabar Satu di Google News