Kamis, 21 November 2024

Heboh, Cairan AMR Solusi Hemat BBM, Hasil Inovasi Tim Kodim 0617/Majalengka

BANDUNG , – Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi hal yang pokok bagi kendaraan bermotor. Kebutuhan BBM pun terkadang adanya keterlambatan pasokan untuk memenuhi kebutuhan para nelayan, seperti halnya pernah terjadi di daerah pesisir Karawang Jawa Barat.

Saat mendengar informasi bahwa di Karawang Pesisir ada nelayan yang mengeluhkan masalah BBM yang tidak terpenuhi untuk berlayar. Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto membuat inovasi berupa cairan penghemat bahan bakar minyak.

Hal itu dibenarkan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, saat ditemui seusai melaksanakan olahraga di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (22/1/2022) pagi.

Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan, inovasi yang dilakukan oleh Letkol Inf Andik tersebut, yaitu berupa penghemat BBM, pengolahannya dengan menggunakan sereh wangi dibuatnya menjadi cairan penghemat BBM yang diberi nama “AMR” (Aku Mohon Restu), ujarnya.

Perlu diketahui, Ia (Letkol Inf Andik Siswanto) pernah berinovasi yaitu program sereh wangi sugih mukti yang mengolah produk dari bahan rempah-rempah alam seperti minyak angin, wedang uwuh, pewangi ruangan, pewangi pakaian, hand sanitizer dan yang lainnya. Kemudian saat ini, Ia mencoba mengolah formula penghemat BBM yang salah satu bahan bakunya dari minyak sereh wangi itu, ungkapnya.

Sementara untuk penggunaannya, dua tetes cairan AMR harus dicampurkan dengan satu liter BBM. Menurutnya AMR itu, selain menghemat BBM, cairan itu juga dapat membuat mesin kendaraan menjadi halus dan menambah akselerasi. Cairan itu juga telah diujicobakan ke beberapa pengendara termasuk para anggota Babinsa yang sehari-hari memiliki mobilitas tinggi dengan menggunakan sepeda motor.

>> Yonif Raider 301/PKS, Siap Diberangkatkan Tugas Ke Wilayah Perbatasan

“Ini sudah tiga minggu berjalan dicoba ke sepeda motor dan mobil Alhamdulillah hasilnya cukup signifikan menghemat BBM antara 50 persen dan di mesin terasa lebih halus. Namun, hingga saat ini belum diproduksi secara massal. Pasalnya, masih menunggu respon dari masyarakat yang telah mecoba menggunakan cairan AMR buatan tim dari Kodim 0617/Majalengka,” pungkasnya.

(Red)

Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait