SEKAYU , – Sepekan belakangan harga komoditas karet di kalangan petani rakyat Muba terus meroket tinggi. Harga kisaran mencapai Rp11.000-Rp12.0000.
Memastikan hal tersebut berjalan baik, Sekretaris Daerah Muba Drs Apriyadi MSi, Rabu (10/3/2021) pagi mengecek operasional pabrik aspal karet di gedung workshop PUPR.
“Operasional berjalan lancar, alhamdulillah kesiapan laboratorium dalam menunjang pabrik aspal karet Muba juga berjalan baik,” ungkap Apriyadi.
>> Muba Kabupaten Tercepat di Indonesia Serahkan LHP dan Raih Opini WTP ke-8
Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga mengecek beberapa item diantaranya daktalitas, softening point, penetarasi, dan timbangan digital.
“Semuanya siap dan semoga harga karet di Muba terus naik,” harapnya.
>> Kapolri Silaturahmi dengan Pengurus Pusat LDII
Plt Kadisbun Muba, Akhmad Toyibir SSTP MM, mengatakan kenaikan harga karet yang terjadi akhir-akhir ini kembali menggairahkan semangat petani karet di Muba. “Ini juga tidak terlepas dari support Bupati Dodi Reza, yang sangat maksimal dan konsen menstabilkan harga karet petani di Muba,” ujarnya.
Lanjut dia, upaya nyata Bupati Dodi Reza dalam menstabilkan harga karet yakni melalui terobosan inovasi pembangunan infrastruktur jalan aspal yang bercampur karet. “Karet yang diolah untuk campuran aspal langsung diserap dari petani rakyat di Muba,” jelasnya. (afd)