Diprediksi Awal Maret Naik Lebih Tinggi
SEKAYU , – Harga komoditas karet di Kabupaten Musi Banyuasin terus naik sejak satu minggu belakangan. Harga lelang karet di UPPB Bumi Serasan Sekate mencapai Rp11.000-Rp12.000.
“Tren-nya (harga karet) di Muba terus naik. Alhamdulillah bisa dirasakan petani karet di Muba,” ungkap Plt Kadisbun Muba, Akhmad Toyibir SSTP MM, Sabtu 27/2/2021.
Menurutnya, kenaikan harga karet yang terjadi akhir-akhir ini kembali menggairahkan semangat petani karet di Muba. “Ini juga tidak terlepas dari support Bupati Dodi Reza, yang sangat maksimal dan konsen menstabilkan harga karet petani di Muba,” ujarnya.
>> Keprihatinan Sang Jenderal beserta Istri untuk Anak Yatim dan Dhuafa
Lanjut dia, upaya nyata Bupati Dodi Reza dalam menstabilkan harga karet yakni melalui terobosan inovasi pembangunan infrastruktur jalan aspal yang bercampur karet. “Karet yang diolah untuk campuran aspal langsung diserap dari petani rakyat di Muba,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengucapkan rasa syukur atas kenaikan harga karet di kalangan petani yang signifikan belakangan ini. “Saya merasa senang, petani karet Muba jadi kembali bergairah. Prinsipnya Pemkab Muba akan terus memback up ini,” tegasnya.
>> Kemampuan Intelijen ASN Perkuat Zero Konflik di Muba
Kepala Daerah Inovatif 2020 ini menambahkan, inovasi aspal karet akan dirasakan langsung dampaknya oleh petani karet di Muba, terlebih inovasi ini tidak hanya menjadi pilot project di Indonesia. Bahkan Mendagri menyarankan agar Kepala Daerah di Indonesia memanfaatkan hasil karet petani di daerah masing-masing untuk pembangunan infrastruktur jalan.
“Artinya keberhasilan inovasi aspal karet ini tidak hanya dirasakan petani karet di Sumsel saja, tetapi diharapkan dirasakan semua petani karet di Indonesia,” pungkasnya.(afd)
This website uses cookies.