BANDUNG , – Terkait akan di laksanakan Pilkada di Jawa Barat menurut Gubernur Jabar Ridwan Kamil “saya belum mendengar calon Pilkada Jabar ada yang terpapar” , ungkapnya seusai menggelar Rapat Evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bertempat di Makodam III/Siliwangi Rabu 9/9/2020.
“Saya sudah mengeluarkan teguran tertulis kepada balon – balon Pilkada di Jawa Barat”, yang masuk daftar teguran dari Kemendagri karena melanggar Protokol Kesehatan, membawa arak – arakan pada saat pendaftaran. Ini jadi pelajaran kita akan rapatkan dengan Kapolri dan Mendagri. Salah satunya membahas penguatan Protokol Kesehatan, jangan sampai terjadi Cluster Pilkada, ” ujarnya.
Menurut RK dari arahan Gugus Tugas Provinsi, peningkatan testing di tinggikan di Kota Kabupaten dan salah satunya di jona – jona Perkantoran. Mayoritasnya adalah tanpa gejala, sehingga penangananya isolasi di Rumah masing – masing atau di pasilitas khusus. Total dari kasus aktif 5000 di Jabar yang dirawat di Rumah Sakit sekitar 2000 Orang, atau 40 % yang 60 % melaksanakan isolasi di Rumah masing – masing, ” kata RK.
Ini menjadi pelajaran dan saya meyakini bahwa perkantoran cenderung disiplin, tapi sepulang dari Kantor itulah gaya hidup yang punya potensi resiko. Saya himbau kepada para ASN kita harus menjadi teladan jangan sampai terdengar Kantor – Kantor Pemerintahan terpapar, ” pungkas RK.
(wnz/umr)