Gaet Investor Baru, Pemprov Ajak Pemda Gencarkan Promosi dan Permudah Regulasi Perizinan

PALEMBANG , – Guna memberikan rasa aman bagi kalangan investor dalam  berinvestasi di Kabupaten/kota di Sumsel, Pemprov meminta kepala daerah  untuk memudahkan proses perizinan.

Harapan tersebut diungkapkan Plh Sekda Sumsel,  Dr H Akhmad Najib. S.H., M.Hum  membacakan sambutan tertulis Gubernur Herman Deru  saat sambutan pada pembukaan  rapat koordinasi  (Rakor) dan  Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Strategi  Promosi Penanaman Modal dalam Meningkatkan  Cipta Kerja di Sumsel yang bertempat di The Zuri Hotel Pelembang, Senin (7/6/2021). 

Menurut dia, Pemerintah provinsi melalui  Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) sudah  menyusun strategi jitu  dalam Promosi Penanaman Modal dalam Meningkatkan  Cipta Kerja  sesuai dengan perundang-undangan.

>> Subsektor 1 Satgas Citarum Harum Cek Progres Pembangunan TPS3R di Kampung Plered

“Kita harapkan apa yang dilakukan Pemprov ini juga ditindak lanjuti oleh Kabupaten/kota  , salah satunya yang mungkin dapat dilakukan yakni promosi disektor penanaman modal yang dilakukan  masing-masing daerah,” ungkapnya.

Dikatakan  Najib, pihak DPMPTSP telah melakukan kemudahan dalam perizinan untuk mewujudkan dan meningkatkan cipta kerja di Sumsel. 

“Rapat koordinasi dan FGD ini akan memberikan informasi kepada investor bahwa kita (Sumsel) siap. Kita siap jika ada pihak yang ingin menanamkan modal,” ucapnya. 

Dijelaskannya, Undang-undang Cipta Kerja telah memberikan kemudahan termasuk menyiapkan lahan yang aman serta didukung sektor hukum yang aman. 

“Kegiatan ini memberikan informasi seluas-luasnya kepada daerah, agar ekonomi kita tetap baik di tengah pandemi Covid-19,” ucapnya. 

Sementara itu Direktur Fasilitasi Promosi Daerah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Saribua Siahaan mengatakan, rapat dan FGD ini bertujuan untuk memudahkan investor datang dan tidak terhalangi oleh regulasi. 

“Bersinergi membuat model di Kabupaten/kota masing-masing agar investor datang untuk menanam modal.  Investor itu sangat terkait lahan, seperti luasan dan harga,” tegasnya. 

Dia menilai, pertemuan ini bisa bermanfaat untuk Sumsel, terutama bagi kesejahteraan warga Sumsel. 

Dilain pihak  Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel, Megaria menjelaskan, kedepan adanya pemanfaatan potensi Daerah, percepatan dan pertumbuhan ekonomi untuk mendorong investor di Sumsel.

“Kita menyusun strategi penanaman modal di Sumsel. Kita juga membahas peluang dan potensi daerah dengan bertukar informasi investasi terkait sarana prasarana, infrastruktur bidang teknologi, migas dan lainnya,” ucapnya.

(afd)

Bagikan Berita Ini
Dipublikasikan oleh:
Wawan Kurniawan

This website uses cookies.