Minggu, 24 November 2024

Festival Olahraga Tradisional Digelar di Stadion Siliwangi

Festival Olahraga Tradisional
Festival Olahraga Tradisional Digelar di Stadion Siliwangi , Sabtu (20/7).

 

BANDUNG , – Masih dalam rangkaian memperingati HUT Ke-78 Kodam III/Siliwangi Tahun 2024, digelar Perlombaan Olah Raga Tradisional di Stadion Siliwangi Jl. Lombok No. 10 Kota Bandung, Sabtu (20/07/2024).

Pangdam III/Siliwangi diwakili Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Aminudin membuka secara resmi perlombaan yang diikuti oleh Satuan jajaran Kodam III/Slw dan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Olah raga dibawah naungan KORMI tersebut mempertandingkan para peserta lomba Ketapel, Panahan, Lari Balok, Terompah Panjang, Egrang dan Push Bike serta Eksebisi Show BMX.

Pangdam III/Slw dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam III/Slw menyampaikan bahwa Perlombaan Olahraga Tradisional digelar sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya lokal yang menjadi bagian dari kekayaan bangsa.

 

Festival Olahraga Tradisional Digelar di Stadion Siliwangi

 

”Kegiatan ini dapat menjadi momen yang menyenangkan sekaligus menyehatkan karena dapat kembali mengenang masa kecil dan menikmati kebersamaan dengan penuh kegembiraan,” ucap Pangdam.

Diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat menjadikan Olahraga Tradisional sebagai wadah untuk memperkuat kembali nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh nenek moyang, serta sebagai ajang untuk memupuk persatuan sebagai sebuah bangsa yang kuat dan tidak tergoyahkan oleh modernisasi.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia, sponsor, peserta dan pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Tanpa dukungan dan kerjasama yang baik, acara ini tidak akan dapat terselenggara dengan sukses,” tutur Pangdam.

Mengawali kegiatan dilaksanakan Senam Wibawa Mukti, Senam Jabar Juara dan Senam Poco-poco yang diikuti oleh seluruh peserta dan masyarakat yang hadir.

 

Sambutan Pangdam III/ Siliwangi 

 

Pangdam III/Slw dalam sambutannya yang dibacakan Kasdam III/Slw menyampaikan bahwa Perlombaan Olahraga Tradisional digelar sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya lokal yang menjadi bagian dari kekayaan bangsa.

”Kegiatan ini dapat menjadi momen yang menyenangkan sekaligus menyehatkan karena dapat kembali mengenang masa kecil dan menikmati kebersamaan dengan penuh kegembiraan,” ucap Pangdam.

Diharapkan melalui kegiatan tersebut dapat menjadikan Olahraga Tradisional sebagai wadah untuk memperkuat kembali nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh nenek moyang, serta sebagai ajang untuk memupuk persatuan sebagai sebuah bangsa yang kuat dan tidak tergoyahkan oleh modernisasi.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia, sponsor, peserta dan pihak-pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Tanpa dukungan dan kerjasama yang baik, acara ini tidak akan dapat terselenggara dengan sukses,” tutur Pangdam.

(Pen)

Ikuti perkembangan berita terbaru Reportase Jabar Satu di Google News 

Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait