PALEMBANG , – Dinas Peerindustrian Provinsi Sumsel memfasilitasi pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Merk terhadap Industri Kecil dan Menengah (IKM). Pendaftarannya cukup murah hanya dengan membayar uang pendaftaran Rp 500 ribu.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel Ernila Rizar melalui Kasi Pengembangan Teknologi Industri Yeni Febrianti SSi MSi mengatakan, pihaknya memfasilitasi pengajuan rekomrndasi pendaftaran HKI merek IKM.
“Jika pembuatan secara umum membayar Rp 1,8 juta. Jika pendaftarannya melalui Dinas Perindustrian hanya dengan membayar cuman Rp 500 ribu. Pembuatan HKI Merek kami urus sampai selesai ,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis (27/8/2020)
Untuk syaratnya, lanjut Yeni, yakni dengan mengisi formulir, KTP serta memberikan logo merek industrinya.
“Pembayaran pendaftaran HKI Merek Rp 500 ribu dibayarkan di Bank. Setelah ada bukti pembayaran di Bank, maka akan kami proses pembuatan HKI Merek nya di Kanwil Kemenkumham Sumsel,” katanya.
Menurutnya, membuat HKI merek itu penting bagi IKM. Pasalnya, sesuai UU menggunakan merek orang lain bisa didenda Rp 5 miliar.
“Perlindungan hak kekayaan intelektual itu diatur dalam UU. Pemberian HKI merek tidak boleh nama pahlawan, nama kota. Kalau memenuhi syarat langsung kami proses,” bebernya.
“Tiap tahun ada kuota gratis pendaftaran HKI Merek dari Kementrian Perindustrian.Tahun ini IKM yang sudah kami fasilitasi kuota gratis 129 IKM. Sedangkan yang sudah mengurus dengan biaya Rp 500 ribu berjumlah 40 IKM,” katanya.
Yeni menuturkan, pihaknua juga memfasilitasi izin usaha menengah kecil. Pembuatan izin Itu bener bener gratis.” Bawa contoh produk, isi formulir. Prosesnya cepat cuman 5 menit selesai,” katanya.
Yeni mengungkapkan, pihaknha juga memfasilitasi sertifikasi halal gratis.
“Pengajuannya disini, kami dikasih kuota 35 tahun ini.Data itu sudah kirim ke kemenag Sumsel,” urainya.
“Kita juga ada program Rumah Kemasan. Kami memfasilitasi kemasan secara gratis. Kemasannya dan logonya. Kami juga kerjasama dengan ruang ide.com untuk membantu IKM di Sumsel membuat logo yang menarik,” pungkasnya.
(yanti/afd)