KABUPATEN BANDUNG, – Program Citarum Harum sampai saat ini diterima oleh warga masyarakat secara luas. Satgas Citarum Harum khususnya Sektor 7 melaksanakan pembenahan-pembenahan yang dilakukan berdasarkan Perpres Nomor 15 Tahun 2018 tanggal 14 Maret 2018, tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. RW. 03 Kampung Parunghalang Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung yang baru saja dikunjungi Dansektor 7 Satgas Citarum.
Menurut Ketua RW. Bapak Ende bahwa baru kali ini Dansektor 7 bersama anggota bisa silaturahmi dengan warga masyarakat RW. 03. Memang lokasi RW. 03 tidak pernah terlintasi walaupun berada di jalan inspeksi pinggir bantaran Sungai Citarum, kecuali warga masyarakat setempat yang benar-benar tinggal disana dan sedih rasanya bila informasi program Citarum ini belum diterima dengan maksimal oleh warga setempat.
Dalam kesempatan tersebut Dansektor 7 Kolonel Inf Jefson Marisano memberikan arahan dan edukasi tentang program Citarum Harum kepada warga masyarakat yang diikuti sekitar 30 orang bersama anggota Sub Sektor Andir di Saung sederhana RW 03, Jum’at (10/12/2021).
Dansektor 7 juga menyampaikan beberapa hal berkaitan program Citarum Harum diantaranya tentang permasalahan yang sering muncul seperti penanganan sampah, limbah industri, limbah komunal, banjir, sedimentasi.
Dengan adanya permasalahan tersebut kata Dansektor, perlu adanya sosialisasi, edukasi dan kampanye tentang program Citarum Harum. Dengan adanya Peraturan Presiden tersebut tentunya untuk ditaati dan diindahkan karena Sungai Citarum pernah mendapat label sungai terkotor di dunia.
Mengapa demikian, karena Sungai Citarum ini dipenuhi sampah, limbah industri, limbah komunal sehingga berdampak mengakibatkan banjir dan menimbulkan penyakit. Sekarang warga masyarakat bisa melihat dan menilai sendiri kondisi Sungai Citarum saat ini. Warga masyarakat RW. 03 masih mengalami banjir walaupun waktu banjirnya tidak terlalu lama dan segera surut kembali dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu sempat menenggelamkan rumah-rumah, jelasnya.
>> Muba Duduki Posisi Empat Peparprov III Sumsel
Dansektor 7 juga menyampaikan bahwa, tidak lama lagi banjir bisa teratasi dengan adanya pembangunan Kolam Retensi Andir dan Polder-polder Cisangkuy yang akan selesai pembangunannya di akhir 2021. Besar harapan warga masyarakat setempat di awal tahun 2022 Kolam Retensi dan Polder-polder sudah bisa dioperasionalkan.
Dansektor 7 juga menyadari bahwa selama masa pandemi Covid-19 ini banyak warga masyarakat yang di PHK atau kehilangan pekerjaan. Oleh karenanya Dansektor 7 mengajak warga masyarakat setempat untuk bersama-sama mengolah lahan bantaran Sungai Citarum yang penuh rumput-rumput liar itu menjadi lahan produktif atau lahan kebun yang bisa menghasilkan dan bermanfaat nantinya.
(Sus)