Dansektor 7 Bersama Asren dan Aster Kasdam III/Siliwangi Hadiri Acara Groundbreaking

Dansektor 7 Bersama Asren dan Aster Kasdam III/Siliwangi Hadiri Acara Groundbreaking Pembangunan Kolam Retensi dan Polder Di Kelurahan Andir

KABUPATEN BANDUNG , – Dansektor 7 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi bersama Asrendam III/Siliwangi Kolonel Inf Agus Muhti Latif dan Aster Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Puguh Suwito sekaligus mewakili Pangdam III/Siliwangi menghadiri acara Groundbreaking pembangunan kolam retensi dan polder-polder bertempat di Kampung Cibadak RT. 03 RW. 05 Kelurahan Andir Kabupaten Bandung, Kamis (10/12/2020) kemaren.

Tampak juga hadir Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Ahmad Dofiri, M.Si, Dirjen Sumber Daya Air Ir. Jarot Widyoko, Kepala Bp2JK Jabar, Kepala BBWS Citarum, Ketua Harian Citarum Harum Mayjen TNI (Pur) Dedi Kusnadi Thamim, Bupati Kab. Bandung Dadang Naser, Kasdim 0624/Kan. Bandung, Kapolresta Bandung, Ketua Kejaksaan Tinggi, Kadis SDA Prov. Jabar, Kepala Dinas LH Jabar dan tamu undangan lainnya.

Dalam pelaksanaan acara tersebut dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan M 3. Setiap tamu yang hadir terlebih dahulu malaksanakan cuci tangan dan Rapid Test.

Kemudian kegatan diawali sambutan dari Dirjen Sumber Daya Air Ir. Jarot Widyoko diantaranya menyampaikan, “kegiatan pembuatan kolam retensi dan polder ini merupakan satu rangkaian dari program pengendalian banjir sungai Citarum”.

“Upaya fisik dan non fisik untuk mengatasi banjir dicekungan Bandung telah dilakukan normalisasi peningkatan alur sungai dan pembuatan tanggul sepanjang 23,4 Km termasuk pembuatan kanal banjir,” terangnya.

Dikesempatan tersebut, Gubernur Jabar Ridwan Kamil juga menyampaikan, “menghaturkan terima kasih dengan Pemerintah Pusat yaitu hadirnya kolam retensi kedua setelah Cienteng dengan luas 4,5 Ha dengan biaya kurang lebih Rp 141 Milyar yang akan dikerjakan dalam satu tahun kedepan”.

“Sungai Citarum melalui Satgas Citarum juga terus membereskan masalah lahan kritis, longsor sedimentasi dan kotornya air. Hingga saat ini banyak kemajuan, kita dalam posisi cemar ringan dari target cemar sedang kita bisa melebihi target alhamdulillah,” urainya.

Gubernur juga mengatakan, ” terus akan kita lakukan proyek-proyek insprastruktur penanggulangan banjir ini, mudah-mudahan dari tahun ketahun bisa berkurang. Termasuk secara ilmiah Terowongan Nanjung itu mengurangi dari 100 persen rutinitas banjir jadi tinggal 25 persen “.

Diakhir kegiatan, Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi mendampingi peninjauan lokasi dan memberikan penjelasan singkat tentang sungai Citarum kepada Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Ahmad Dofir, M.Si.

(RRJ1)