KOTA BANDUNG, – Dansektor Citarum Harum Sektor 22 gelar rapat tertutup terkait sosialisasi dan perundingan tahap II pembangunan kolam retensi Gedebage.
Acara tersebut dihadiri sejumlah pihak terkait diantaranya Camat Panyileukan, Kadis PU Kota Bandung, perwakilan DLHK Kota Bandung, perwakilan PD Pasar, sejumlah pedagang (PKL) Gedebage, perwakilan Pos Ormas PP Gedebage, serta sejumlah tamu undangan lainnya. Dilaksanakan di ruang Aula Kecamatan Panyileukan Jln.Soekarno Hatta, Selasa 19/1/2021.
>> Istri Dipukul Gegara Main Janda
Dansektor Citarum Harum Sektor 22, Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.Ip., mengatakan rapat tersebut bertujuan untuk penataan tahap dua kolam retensi, untuk menindaklanjuti pembangunan sebelumnya, mengenai penataan dan tata kelola sampah dan maintance kolam retensi, agar pengelolaan manajemen sampah lebih baik yang tentunya untuk kenyamanan penjual dan pembeli, ” ujarnya.
Lanjut Eppy, kita semua mengharapkan landscape menjadi ruang publik bagus, dimana destinasinya dapat, kenyamanan, manfaat retensi dan kenyamanan serta manajemenya lebih baik.
>> Danrem 061/Sk Tinjau Banjr Bandang dan Lokasi Pengungsian di Gunung Mas Bogor
Kami juga mengklopkan sinergitas kebijakan Pemerintah pusat, Provinsi, Kota hingga kewilayahan yang bersangkutan dengan sungai terlebih penanggulangan masalah banjir. Pada dasarnya ini semua untuk kebaikan kita semua, ” ucapnya.
Bahwa kepala pasar Gedebage kata Eppy akan memberikan lapak baru untuk para PKL yang terdampak. Tentunya kami tidak memutuskan usaha para PKL untuk usaha didalam pasar yang akan disediakan kapas gedebage, ” kata Eppy.
>> Uji Kelayakan dan Kepatutan, Komjen Pol Listyo Sigit Perkenalkan Konsep Presisi Jika Jadi Kapolri
Sementara Fajar selaku PKLmengatakan bahwa para PKL disini sudah melakukan kerjasama yaitu menjaga keamanan, kebersihan dan ketertiban serta kenyamanan. Disini tadinya tempat rawan copet, begal dan kriminal lainnya dengan adanya kami jadi aman dan tertib, ” kata Eppy.
Fajarpun meminta mari kita sama-sama bekerjasama untuk penataan supaya tidak banjir itu dasarnya bukan mengusik para PKL, tolong pada Pemerintah kita pakai rasa dan hati untuk masyarakat lemah dan menata Kota Bandung agar kondusif, ” pintanya.
(Sam)