SUBANG , – Wilayah kecamatan Sagalaherang Subang kaya akan destinasi wisata, bahkan masih ada yang baru yang mulai disentuh pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Subang melalui Dinas Pariwisata dengan telah di buatkannya DED (Detile engeneering desain) sebagimana usulan Bumdes Desa Dayeuhkolot kepada Disparpora. Dan wisata Curug Goong itu akan menjadi salah satu pemasukan buat Pendapatan asli Desa (PADes) Desa Dayeuhkolot melalui Bumdes nya, dimana lokasi wisata itu berada.
Seperti halnya destinasi yang patut diperhitungkan yaitu, Curug Goong di Kp Ciasem Rt 15, Rw 04 Ds.Dayeuhlolot, Kecamatan, Sagalaherang, Kabupaten Subang.
Sementara Iwan Kustiawan Aktivis menuturkan, bahwa warga sekitar sudah mengetahui akan keberadaan Curug goong di kecamatan Sagalaherang, “Curug goong diketahui warga sekitar sejak lama, bahkan dia melalui media sosial (Medsos) telah mempostingnya supaya diketahui warga Subang Dan jawa Barat umumnya,”ungkap Iwan Kustiawan( Aktivis), Minggu (15/11./2020).
Masih kata Iwan Kustiawan pihaknya bersama Bumdes, BPD, karang taruna dan kepala Desa telah menggelar rapat atau musyawarah membentuk unit usaha wisata Curug Goong yang di ketuai langsung oleh ketua Bumdes yang bernama Wildan Husni dalam rangka mencari cara agar terjadi percepatan Curug Goong menjadi destinasi wisata untuk pengembangan Badan usaha milik Desa (BumDes). Dirinya meyakini, dengan cara begitu ada tambahan untuk pendapatan asli Desa (PAD), “Saya yakin ini akan maju dan menjadi pendapatan desa dan masyarakat,” tutur Iwan Kustiawan.
Iwan Kustiawan menambahkan, beberapa waktu lalu saat rapat koordinasi dengan pihak Dinas Pemberdayaan dan Pemerintahan Desa (DPMPD), telah disampaikan bagaimana dana untuk pengembangan BumDes kalau digunakan untuk membangun akses jalan ke lokasi Curug Goong, Iwan Kustiawan berharap kepala Dinas parawisata membantu pembangunan jalan Dan alat-alat safety,
“Rencana ke depan, Curug Goong akan dibangun akses jalan menuju lokasi serta penataan lainnya, , dan akan membuat kolam renang atau pemandian untuk umum, dengan begitu BumDes akan cepat berkembang “, tutup Iwan Kustiawan.
Terpisah, Yuli Winarasari saat dikonfirmasi tentang keberadaan Curug Goong jawabnya singkat saja, “tahu tetapi jalan menuju Curug belum nyaman di lalui. (Ajay 515)
This website uses cookies.