BANDUNG , – Ciptakan Pemilu Damai, Ketua PH PHDI Provinsi Jawa Barat, Brigjen (Purn) I Made Riawan, S.Psi, M.I.P dan Organisasi Kemasyarakatan Hindu Tingkat Provinsi Jawa Barat Gelar Pernyataan bersama mendukung Pemilu 2024 Damai, Aman dan Bermartabat. Bertempat di Pura Wira Satya Dharma Yonzipur-9/2/K Bandung, Minggu (04 Februari 2024).
Kegiatan deklarasi itu dihadiri oleh Ketua PH PHDI Provinsi Jawa Barat, Brigjen (Purn) I Made Riawan, S.Psi, M.I.P, Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Ibu Dr Sayu Putu Yuni P, drh, M.Si, Ketua DPD Prajaniti, Prof Dr. Apt I Ketut Adnyana, M.Si,
Ketua Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah), I Nyoman Trijaya Utama. Ketua Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), I Putu Lingga Dharma Nanda Siana. Ketua Pinandita Sanggrahan Nusantara (PSN), Pindt Ir I Gusti Ngurah Agung Djanardhana. Ketua Badan Kesenian Hindu (BKH), I Made Sudiana, S.St, M.Kn. Ketua Badan Penyiaran Hindu(BPH), Gede Karya, S.T, M.T.
Melalui keterangannya, Senin (5/2), Brigjen (Purn) I Made Riawan, S.Psi, M.I.P mengatakan, deklarasi Pileg dan Pilpres 2024 harus disukseskan melalui komitmen bersama.
“Semua pihak harus mensukseskan pemilihan umum dengan aman, damai dan kondusif,” tandasnya.
Ciptakan Pemilu Damai, PHDI dan Organisasi Kemasyarakatan Hindu Tingkat Jabar Gelar Pernyataan Sikap
Ia berharap, agar seluruh aparatur pemerintah, mulai dari ASN, Kepolisian dan TNI untuk bertindak netral dengan tidak berpihak, tegas Made.
Dengan komitmen dan semangat kebersamaan lanjutnya, kita bertekad mensukseskan Pemilu 2024 yang aman, lancar dan damai.
“Sesuai isi Pernyataan sikap yang dibacakan, Umat hindu di Provinsi Jawa Barat, berikhtiar membangun bangsa Indonesia menjadi lebih sejahtera, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Serta mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilih guna memilih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dan calon anggota DPR, DPRD serta DPD yang amanah sesuai dengan hati nurani,” tambahnya.
Ia kembali melanjutkan. Kita juga harus mendukung pemerintah dan penyelenggara untuk mewujudkan Pemilu yang Luberjurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil) sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Masyarakat umat hindu di Jawa Barat juga berkomitmen menolak politik uang (money politic). Kampanye hitam. Penyebarluasan berita bohong (hoax). Pembunuhan karakter (character assassination) fitnah dan ujaran kebencian di masyarakat.
“Berkomitmen menciptakan Pemilu 2024 yang Aman, Damai dan Bermartabat,” tutup Made.
(Red)
Ikuti perkembangan berita terbaru Reportase Jabar Satu di Google News