BIN Bergerak Cepat, Bantuan Telah Sampai di Lokasi Gempa Cianjur

CIANJUR , – Gempa bermagnitudo 5,6 SR mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21 November 2022). Hingga saat ini dilaporkan terdapat 168 korban meninggal akibat gempa yang terjadi di wilayah selatan Jawa Barat.

Data terakhir dilaporkan dilaporkan pula ada 326 warga luka-luka dan 13.784 orang mengungsi yang tersebar di 14 titik pengungsian. Tercatat di call center BPBD ada 168 yang meninggal dunia. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak-anak.

Menyikapi kejadian bencana tersebut, Badan Intelijen Negara (BIN) bergerak cepat memberikan bantuan dengan mendirikan posko bantuan guna penanganan korban terdampak gempa.

Pendirian Posko Bantuan BIN atas perintah Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan tersebut, ada tiga posko yang didirikan Yaitu tenda pengungsi satu yang berkapasitas 60 orang. Tenda ini berisi pengungsi dari Desa Cijedil sebanyak 57 orang, terdiri dari laki-laki 20 orang, perempuan 24 orang dan anak bayi 13 orang.

Kemudian tenda pengungsi dua dengan kapasitas 25 orang. Serta tenda tiga untuk tenaga kesehatan dalam rangka memberikan bantuan layanan kesehatan kepada masyarakat terdampak.

 

>> BIOS 44 DC Tingkatkan Produksi Ikan, Wujudkan Ketahanan Pangan

 

BIN juga memberikan bantuan logistik dan bahan makanan kepada korban gempa. “Sebanyak dua truk bantuan logistik dari BIN sudah sampai di Posko dan akan terus bertambah sesuai kebutuhan lapangan.
Hal ini dilakukan BIN untuk membantu masyarakat Cianjur yang terkena dampak dari gempa bumi,” ujar Kabinda Jabar, Brigjen TNI Ruddy Prasemils melalui keterangannya, Rabu (23/11). (Red).

Bagikan Berita Ini
Dipublikasikan oleh:
Wawan Kurniawan

This website uses cookies.