Pertama di Indonesia, Bupati Muba Dodi Reza Latih Kemampuan Intelijen Pegawai ke BAIS
BOGOR , – Komitmen dan realisasi Bupati Musi Banyuasin, Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dalam mencegah, meminimalisir serta mempertahankan zero konflik sangat nyata di Indonesia.
Banyak program yang diinisiasi Bupati Dodi Reza terbukti dan bukan isapan jempol belaka bahwa Muba selalu bisa mempertahankan zero konflik.
Untuk meningkatkan kenyamanan hidup tanpa konflik, kali ini tepat pada 22 Februari 2021 Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA memboyong 40 pegawai ASN untuk dilatih kemampuan deteksi dini. Peserta angkatan pertama yang terdiri dari camat, trantib, dan OPD ini dilatih kemampuan Intelijen oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
>> Siapkan Regulasi, HD Akan Tertibkan Tambang Ilegal
“Ini menjadi pelatihan Intelijen pertama di Indonesia yang dilakukan Pemerintah Daerah dengan mengirim pegawainya untuk lebih mengoptimalkan Deteksi Dini dan Cegah Dini (Deni Ceni) setiap potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) di wilayah Muba,” ujar Komandan Satuan Induk (Dansat Induk) BAIS TNI, Laksmana Pertama TNI, Akmal SAP di sela Upacara Pembukaan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Intelijen Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2021 di Kelas “J” Satinduk Bais TNI, Bogor, Senin (22/2/2021).
Menurutnya, Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA punya komitmen tinggi dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah dan mempertahankan zero konflik. “Indonesia akan semakin kondusif dengan adanya komitmen yang kuat dari Kepala Daerah seperti Bupati Muba Dodi Reza untuk menjaga ketentraman dan keamanan wilayah,” imbuhnya.
“Semoga Indonesia semakin kondusif, dan daerah lainnya di Indonesia punya komitmen tinggi seperti Muba untuk menjaga keamanan daerah,” tambahnya.
Akmal SAP menambahkan, pelatihan yang diikuti 40 peserta ini akan dilaksanakan selama lima hari. “Pelatihan akan dilakukan selama 5 hari kedepan, dengan materi seputar peningkatan kemampuan Intelijen bagi ASN dan upaya cepat meminimalisir dan mencegah konflik. Ini merupakan angkatan pertama. Ke depan akan ada angkatan kedua,” ulasnya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA berharap peserta pelatihan serius. Semua aparatur Pemkab Muba, kata dia, wajib mengetahui lebih cepat dan mencegah lebih dini kondisi yang bakal terjadi dan memunculkan konflik di masyarakat.
“Sehingga penanganan permasalahan yang akan terjadi baik itu bencana alam maupun non alam lebih cepat ditanggapi atau diminimalisir,” ujar Kepala Daerah Inovatif 2020 itu.
Pemegang Brevet Wing Terbang Layang Hingga Brevet Penembak ini menambahkan, Muba sangat strategis dan mempunyai Proyek Strategis Nasional ( pengembangan bensin sawit/ biofuel dan jalan tol ), dan kekayaan objek vital blok-blok gas yang harus terus dijaga keamanannya. ” Pelatihan ini sangat penting bagi ASN di Muba untuk dapat lebih maksimal bersinergi dengan aparat penegak hukum di wilayah Muba,” tandasnya.
>> Dukung Program Vaksinasi Covid-19, Forum Intelektual Muda Selenggarakan Dialog Virtual
Dodi ingin personil yang sudah dilatih akan lebih handal, tanggap dan peka dalam mendeteksi dini dan mencegah dini setiap potensi ATHG yg timbul di wilayah masing-masing.
“Kepada Kesbangpol Muba yang memiliki fungsi sebagai mata dan telinga kepala daerah, untuk dapat mendayagunakan aparatur yang sudah terdidik dan terlatih di bidang intelejen sebagai ujung tombak pemeliharaan stabilitas daerah Kabupaten Musi Banyuasin”, tutupnya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA dalam kesempatan tersebut disematkan BAIS TNI penghargaan PIN Dharma Wira Waskita.
Juga mengikuti latihan menembak bersama BAIS TNI hingga disematkan PIN kehormatan. Turut mendampingi Bupati Muba antara lain Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Muba Yudi Herzandi SH MH, Inspektur Drs Aidil Fitri MSi, Kaban Kesbangpol Soleh Naim SE MM, Kadin Kominfo Herryandi Sinulingga AP, Kabag Kerjasama Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MH dan Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Muba Rangga Perdana Putra SSTP.
Kemudian, Komandan Satuan Induk (Dansat Induk) BAIS TNI, Laksmana Pertama TNI Akmal SAP turut didampingi Dir D BAIS TNI Marsekal Pertama Tawakal, Dir H BAIS TNI Brigjen TNI Bambang Siswanto, dan Wadan Sat-Induk BAIS TNI Kolonel Sus Rahmat Mestika. (ril)
This website uses cookies.