Senin, 30 Desember 2024

Tanah longsor di Sumedang, Dansat Brimob Polda Jabar Terjun Langsung dalam Evakuasi Pencarian Korban

SUMEDANG , – Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., Beserta puluhan anggota lainnya melaksanakan kegiatan evakuasi pencarian korban tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Minggu (10/1/2021).

Turut hadir Ketua BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. H. Ahmad Dofiri dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto guna meninjau kegiatan evakuasi tersebut.

Baca:

>    Tanah Longsor di Sumedang, Danramil dan Kasi BPBD Gugur Saat Bertugas

  Pangdam III/Siliwangi Dampingi Kepala BNPB, Tinjau Bencana Longsor di Sumedang

Anggota Sat Brimob Polda Jabar bersama TNI, BNPB serta Tim SAR gabungan mengevakuasi sejumlah korban yang tertimbun material longsor. Dari ke – 22 korban , 3 orang selamat, 11 tewas dan 8 lainnya masih dalam pencarian akibat longsor pertama.

Mirisnya Danramil Kecamatan Cimanggung Kapten Inf. Setio Pribadi menjadi korban dalam bencana alam tersebut, beliau berada di lokasi karena merespons longsoran pertama.

>    Pererat Silaturahmi, Laskar Kesultanan Gelar Majelis Pengajian

Longsoran pertama dipicu terjadi karena curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil, longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran.

Saat ditemui di lokasi Dansat Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Yuri Karsono, S.I.K., mengatakan, “Terdapat korban longsor susulan yaitu petugas gabungan yang sedang melakukan evakuasi dan warga yang menonton di sekitar lokasi. Untuk kerugian material, data sementara mencatat satu jembatan dan beberapa jalan terputus akibat longsor”, ujarnya.

>    Ketua DPD RI Sampaikan Duka untuk Sriwijaya Air SJ 182

>    Komnas HAM Sampaikan Hasil Investigasi Tewasnya 6 Pengawal HRS

Kebutuhan mendesak saat ini yaitu alat berat untuk memindahkan material longsoran. Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak 26 Kecamatan teridentifikasi berpotensi bahaya dengan kategori tersebut.

“Kami dari jajaran Satuan Brimob Polda Jabar akan selalu hadir di tengah – tengah masyarakat sebagai pelindung , pengayom dan pelayan sesuai moto kami yaitu Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan,” tutur Yuri Karsono.

(RRJ1)

Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait