SEKAYU , – Mendukung program kerja Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Gerindra, Renny Astuti SH SpN bersilaturahmi sekaligus melakukan reses di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muba, Selasa (20/10/2020).
Renny Astuti mengatakan, dirinya menyempatkan hadir langsung ke DLH Kabupaten Muba untuk menyampaikan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, yaitu berupa 100 paket Alat Pelindung Diri dan lima kotak sampah Tematik.
“Alhamdulillah hari ini saya berkesempatan berkunjung dan bersilaturahmi dengan jajaran Pemkab Muba. Bantuan yang kami bawa hari ini sedikit, karena memang dari Kementerian LHK sebagian besar anggaran dialihkan untuk penanggulangan COVID-19, namun di tahun 2021 akan lebih banyak lagi dianggarkan untuk bantuan peralatan fasilitas kebersihan,”ucapnya.
Srikandi Fraksi Gerindra ini juga mengungkapkan, dirinya melakukan reses selain memang tugas sebagai anggota DPR RI, ini juga sebagai bukti bentuk perhatian dirinya bagi kemajuan Kabupaten Muba.
“Saya memang konsen, walaupun baru lima bulan di komisi IV, saya paling cerewet karena memang masyarakat kita masih sulit sekali mengajarkan anggota keluarga untuk memilah sampah.
Selain mempermudah pekerjaan petugas kebersihan, tapi juga mempunyai nilai ekonomis. Saya berharap bantuan ini menjadi awal silatuhmi kita berikutnya, mudah-mudahan bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tetap jaga kesehatan dan lakukan protokol kesehatan untuk memutus penularan COVID-19 ini,”pungkasnya.
Sementara itu Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Ir Yusman Sriyanto MT menyampaikan, Pemkab Muba menyambut baik kegiatan ini, dengan mengharapkan peran serta DPR RI dapat mendukung upaya percepatan pembangunan di Bumi Serasan Sekate.
“Kami ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada komisi IV DPR RI beserta rombongan atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan, semoga momen ini dapat menjadi indikator semakin baiknya kerjasama yang terjalin selama ini,”ujarnya.
Menurut laporan Kepala DLH Kabupaten Muba Andy Wijaya Busro SH MHum, bantuan tempat sampah tematik ini sangat berguna sekali dalam pengelolaan sampah, maka dari itu dirinya menyampaikan terimakasih atas partisipasi dan kepedulian anggota anggota DPR RI.
“Kami laporkan untuk jumlah sampah di Kabupaten Muba setiap harinya mencapai 200 ton, khusus di Kota Sekayu ada 30 ton yang masuk ke TPA. Dari jumlah 200 ton yang terkelolah baru skitar 25 persen, baik oleh masyarakat maupun pemerintah. Ada bangganya untuk di Sekayu sudah mencapai 90 persen sampah yang dikelola. Tingkat nasional saja baru 65% sampah yang terkelola, sisanya masih belum,”beber Andi.
Dikatakan Andi, kedepan pengelolaan sampah harus dirubah, harusnya dimulai memilah sampah sejak dari sumber/rumah. Pada 19 september kemarin tepat pada peringatan World Clean Day, pemerintah sudah menggelontorkan gerakan memilah sampah dari sumber menuju Indonesia bersih. Pemkab Muba sudah melaksanakan WCD ini diseluruh kecamatan, dipusatkan di Komplek Perumnas Sekayu, disana di launching gerakan pilah sampah dari rumah. (afd)