CIMAHI , – Sampah yang menumpuk di pinggir Jalan Raya Mahar Martanegara RT3/RW 5 Desa Leuwigajah Cimahi Selatan Kota Cimahi menggangu warga sekitar serta para pengguna jalan. Pasalnya selain berserakan sampai ke bahu Jalan sampah tersebut mengeluarkan bau busuk sehingga warga sekitar merasa tidak nyaman untuk berada atau lewat di sekitar tempat tersebut.
N (39 Tahun) mengatakan dengan adanya sampah tersebut merasa sangat terganggu karena bau kalau bisa jangan ada sampah di sana, kalau bisa agar tempat sampah tersebut bisa di tertibkan, ” kata (N).
Usep Koswara Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi mengatakan bahwa tempat tersebut adalah khusus untuk warga RW 5 tetapi karena di pinggir Jalan jadi bukan hanya sekedar RW 5 yang buangnya tatapi masyarakat pejalan kaki atau yang naik motor, mobil, juga buang sampahnya di sana, ” kata Usep ditemui di Kantornya, Senin (7/9/2020).
Usep berjanji akan koordinasi dengan pihak RW karena kita bekerja tidak bisa sendirian tapi harus ada kerja sama dengan wilayah.
Menurut Usep memang ada bak sampahnya tetapi bak tersebut mobil. Kita angkut sampah tersebut dalam seminggu dua kali tergantung sopir yang ngangkut karena kita koordinasi dengan petugas sampah yang disitu.
Walaupun sampah diangkut terus, susahnya sampah tersebut tidak bisa nol, hari ini di angkat besok datang lagi karena tidak beraturan antara RT dan RW nya, ” ucapnya.
Saat ini kalau tempat tersebut di pindah ke lokasi lain terkendala karena tidak ada lahan dan yang paling parah di Cimahi hanya tempat sampah itu. Kelemahan kita karena kurangnya Kontainer sementara yang dilayani oleh kita sebanyak 312 RW, sedangkan mobil kita hanya 35, jadi kami kewalahan untuk melayani.
Menurut kajian kata Usep Mobil itu harusnya 50. Selain itu untuk ngangkutnya juga memakan waktu sampai 4 jam itupun kalau lancar di Jalan karena jauh. Ini tugas berat kami mudah-mudahan dengan secepatnya ada pengolahan sampah yang modernisasi, ” kata Usep.
(umr/wnz)