BANTEN , – Dalam beberapa kunjungan sosial di Banten,’ khususnya di Lingkungan Wilayah Kelurahan Kesemen Kecamatan Kesemen Serang pada 16/8/2020,” Ketua Koordinator Wilayah DPP Lembakum SILIWANGI Kurnia Adhiarta dan beserta jajarannya melakukan Ekspansi kepada warga Bobojong RT 01 / RW 12, ke rumah ibu Lenawati yang terkonfirmasi masih luput dari perhatian, dan belum tersentuh uluran tanggan pemerintah daerah setempat dalam program bedah rumah tidak layak huni atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya yang disingkat (BSPS).
Menurut Arta sapaan akrab, “Keberadaan kondisi rumah Lenawati,” Benar adanya seperti itu”, dan terbilang rumah tidak Layak Huni serta sangat memprihatinkan yang harus segera membutuhkan perhatian serta uluran tangan dari pemerintah setempat, “Ucapnya”.
Dari percakapan tersebut, “Mengenai persyaratan data-data Program BSPS ini sebenarnya sudah saya ajukan berkali-kali ke pemerintah setempat, Tetapi masih belum juga terlaksana sampai sekarang ini,’ Saya sangat berharap bantuan dari Pemerintah Daerah setempat, Agar sekiranya memberi dan merealisasikan bantuan kepada saya yang tidak mampu ini melalui Program BSPS,” Ungkap Lenawati .
Setelah usai percakapan tersebut Arta beserta jajarannya melakukan kunjungan ke RT /RW setempat untuk memintai keterangan warganya tersebut yang masih belum juga mendapatkan bantuan BSPS, Dan disambut dengan hangat oleh RT nya Bay Mahdi. Menurut keterangan RT nya tersebut, “Warga saya atas nama Lenawati sudah saya ajukan beberapa kali ke pemerintahan setempat mengenai program BSPS ini tapi sampai saat ini masih juga belum terlaksana padahal data-data pengajuannnya sudah memenuhi persyaratan dalam program BSPS ini,”Tuturnya”.
Kemudian beberapa hari setelah kunjungan tersebut, Pada 18/08/2020 Ketua Korwil DPP Lembakum SILIWANGI Banten beserta jajarannya melakukan kunjungan ke Kelurahan Kesemen untuk mengklarifikasi mengenai permasalahan program BSPS yang sampai saat ini belum juga terlaksana.
Lurah Ahmadi, S. Ag, M. Si pada saat kunjungan ketua Korwil lembakum siliwanggi banten mengatakan,” Mengenai program BSPS bukan hanya melalui kelengkapan data-datanya saja tetapi ada pihak Konsultan Program BSPS yg langsung terjun mengecek ke lapangan dan langsung membuat laporan ke Pokja Provinsi dan Mengenai Kendala Program BSPS ini masyarakat banyak yang mengundurkan diri karena nilai anggarannya yang tidak cukup untuk membangun rumahnya sekitar 15 jt untuk bahan bangunannya dan diberikan dana cash 2,5 jt, “Jelasnya”.
Dan Khususnya untuk warga Bobojong Lenawati dan Sahrani sudah saya ajukan ke pemerintah pusat dan akan kebagian di tahap kedua yaitu di tahun 2021 mendatang, masalah kepastian waktunya saya tidak bisa menentukan karena bukan wewenang saya tapi pemerintah pusat, “Ungkapnya”.
Serta sangat disayangkan sekali dalam Program BSPS tersebut setiap pergantian jabatan di Kelurahan data-data pengajuan BSPS yang sudah diajukan minta diulang kembali dan membuat lama turun anggarannya, Maka dari itu dengan adanya Lembakum SILIWANGI di wilayah Banten kita bisa bersama-sama bersinergi dalam mendukung program-program dari pemerintahan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, “Ujar Ahmadi”.
Pada Akhir kunjungannya Ketua korwil lembakum siliwangi banten beserta lurah kesemen adakan ramah tamah dan foto bersama. (LS)