BANDUNG , – Wamentan RI Sudaryono didampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., bersama Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada Rapat Koordinasi Perluasan Areal Tanam (PAT), Pompanisasi dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Jawa Barat bertempat di Graha Manggala Siliwangi Jl. Aceh No. 66 Kota Bandung, Rabu (07/08/2024).
Kodam III/Siliwangi telah menerima tugas dari Kementan RI untuk Perluasan Areal Tanam dan pompanisasi untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional hingga 17%. Hal tersebut seiring dengan tantangan pada sektor pertanian yang menghadapi perubahan iklim ekstrem sebagai dampak El Nino.
Melalui Kodam III/Slw telah diterima dukungan Pompa Existing sebanyak 4.567 unit sejak tahun 2017 hingga 2023. Sedangkan mulai bulan Mei 2024 menerima pompa baru sebanyak 2.646 unit. Untuk Brigade Kodim sejak bulan Mei 2024 telah menerima pompa sebanyak 3.973 unit dan telah digunakan oleh kelompok tani sejumlah 3.950 unit dengan sistem pinjam pakai sisanya standby di Kodim dan Koramil.
“Langkah tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk memenuhi target produksi pangan nasional terutama dalam menangani dampak El Nino bagi sektor pertanian,” ucap Pangdam.
Wamentan Sudaryono Didampingi Pangdam III/Siliwangi Rapat Koordinasi Perluasan Areal Tanam di Jabar
Sedangkan target Perluasan Areal Tanam di Jawa Barat yang diberikan oleh Kementerian Pertanian seluas 169.478 hektar yang semuanya harus terairi.
“Target yang telah ditanami tercapai 121.443 hektar sedangkan lahan yang terairi 104.235 hektar dengan menggunakan pompa. Artinya dari bulan Mei hingga masuk bulan Agustus sudah mendekati target,” tutur Pangdam.
Pangdam III/Slw menegaskan komitmennya untuk terus berusaha bersama-sama di lapangan dengan bersinergi untuk bisa memenuhi ekspektasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementan.
“Kami berharap dengan dukungan penuh pemerintah serta semangat para petani yang telah dicukupi kebutuhannya dalam produksi pertanian akan mampu menghadapi tantangan untuk mencapai target ketahanan pangan nasional,” pungkas Pangdam.
Sementara itu Wamentan RI menyampaikan bahwa kementerian pertanian telah dibantu secara maksimal oleh TNI dari Komando Atas sampai Babinsa dengan melaksanakan operasi militer selain perang dalam rangka untuk penyediaan pangan.
Hadir dalam kegiatan Sekjen Kementan, Irjen Kementan, Wakapolda Jabar, Kajati Jabar, Para Danrem Jajaran Kodam III/Slw, Aster Kasdam III/Slw, Kapendam III/Slw, para Dandim jajaran Kodam III/Slw, Kepala Dinas Pertanian serta Penyuluh pertanian se-Jawa Barat. (Pen)
Ikuti perkembangan berita terbaru Reportase Jabar Satu di Google News
