BANDUNG, – Sejumlah Massa dari LSM Penjara menggelar aksi unjuk rasa di depan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat di Jln. Dr Rajiman No. 6, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Rabu 15/7/2020.
Adapun tuntutan mereka yaitu Agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat via Dinas Pendidikan Jawa Barat memaksimalkan jumlah Rombel di Sekolah-sekolah negeri dalam rangka membantu elemen masyarakat yang terdampak Covid-19. Agar pemerintah provinsi Jawa Barat memberikan bansos pendidikan berupa kuota dan gadget kepada siswa-siswa yang tidak mampu agar dapat mengikuti Pembelajaran jarak jauh, meminta untuk menuntaskan carut marut PPDB SMA, SMK Tahun 2020, mendesak kantor cabang Dinas ( KCD ) II untuk membuka indikasi adanya titipan – titipan siswa dari oknum pejabat, oknum APH ( Aparat Penegak Hukum ) dan oknum Legislatif, serta menuntut agar Disdik Jabar bersih dari praktek korupsi.
Sekretaris Dinas Pendididikan ( Sekdisdik ) Prov. Jabar Drs. H. Wahyu Mijaya, S.H., M.Si seusai Audensi dengan perwakilan aksi Massa mengatakan ” Tadi sama- sama dengar rekan dari LSM Penjara, baik yang di Bandung Raya ataupun Bogor Raya itu menyaimpaikan berbagai aspirasi, keluhan di lapangan berkaitan dengan PPDB yang telah dilaksanakan. Kami sangat menerima berbagai kritikan dari lapangan yang bisa menjadi bahan perbaikan kami jika memang ada berbagai hal yang masih dianggap belum sesuai dengan harapan dari Masyarakat. Kita akan jadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan PPDB berikutnya yang kami juga sekarang evaluasi berbagai pelaksanaan dan kegiatan PPDB kita Tahun yang sekarang ini. Ini menjadi aplikasi lebih lanjut karena kan silaturahim ini kita tidak hanya dilaksanakan hanya sekali akan ada silaturahim lanjutan supaya berbagai informasi, berbagai aspirasi, bisa sama – sama selesaikan dengan baik” , ” ujar H. Wahyu.
(Sam)