Jumat, 22 November 2024

KKB Sandera 4 Orang Rombongan Pekerja BTS PT IBS Minta Tebusan Rp 500 Juta

Lapangan Terbang Paro Kabupaten Nduga, lokasi kejadian pesawat Susi Air yang dibakar KKB. (ANTARA/HO)

PEGUNUNGAN BINTANG – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyandera 4 orang rombongan PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) di Okibab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. KKB meminta tebusan sebesar Rp 500 juta agar keempat sandera dibebaskan.

“Kelompok ini juga meminta tebusan Rp 500 juta agar mereka bisa dibebaskan,” kata Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring kepada wartawan , Sabtu (13/5/2023).

Dikutip dari Detik sulsel, Juinta mengatakan saat ini tim sedang menyiagakan pasukan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan negosiasi.

Saat ini kami sedang siagakan pasukan dan juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Rencana kepala Distrik Okibab akan memimpin negosiasi,” imbuhnya.

Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/5) sekitar pukul 09.00 WIT. Dilaporkan ada 3 karyawan PT IBS yang hendak melakukan survei pembangunan tower BTS ZTE di wilayah Okibab.

 

>> Kasad Bakar Semangat Prajurit di Lembah Cibokor, Sekeseler Kudu Jawara

 

Rombongan karyawan PT IBS itu didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pegunungan Bintang Alferus Sanuari. Selain itu, turut ikut staf Distrik Okibab Peas Kulka dan pemuda Distrik Borme Senus Lepitalem.

Saat tiba di lokasi, lima orang anggota KKB datang dan melakukan penyerangan. Rombongan sempat ditelanjangi oleh para anggota KKB.

“Lima orang teroris bersenjata memerintahkan enam orang berdiri sejajar, selanjutnya ditelanjangi dan semua barang dirampas (HP, dompet, dan alat survei),” ungkap Juinta.

Selanjutnya, KKB melakukan pembacokan terhadap 3 karyawan PT IBS. Mereka adalah Benjamin Sembiring, Amar, dan Feri.

“Setelah dilakukan perampasan dan ditelanjangi selanjutnya lima orang tersebut melakukan aksi pembacokan terhadap tiga pejabat tower BTS ZTE,” bebernya.

Juinta mengatakan, sempat terjadi negosiasi hingga akhirnya KKB melepaskan Kepala Diskominfo Pegunungan Bintang Alferus Sanuari dan karyawan PT IBS Benjamin Sembiring. Benjamin langsung dilarikan ke RSUD Pegunungan Bintang, sementara Alferus melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah daerah.

Saat ini, Benjamin dirujuk ke RS Marthen Indey Jayapura, Papua. Sementara masih ada 4 orang lainnya yang disandera oleh KKB.

“Kini saudara Benyamin Sembiring telah diterbangkan ke RS Marthen Indey Jayapura yang bersangkutan dalam keadaan sadar. Sedangkan 4 orang lainnya masih disandera,” ucapnya.

Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait