KABUPATEN BANDUNG , – Satgas Citarum Harum Sektor 5 Sub 1, dalam upaya menjaga dan melestarikan ekosistem bantaran serta aliran sungai Citarum melakukan pembuatan puluhan lubang biopori di wilayah Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung pada Selasa (13/9) kemarin.
Hal ini dibenarkan Kapendam III/Slw Letkol Inf Adhe Hansen di Media Center Jl. Aceh No. 69, Kota Bandung, Jawa Barat Rabu (14/9/2022).
Lanjutnya mengatakan, kegiatan pembuatan puluhan lubang biopori dipimpin langsung Dansub 1 Peltu Harapan Napitupulu beserta para anggota.
Selain pembuatan lubang biopori, sambung Kapendam, Sub 1 pun gencar melakukan penataan lingkungan yang menjadi tanggungjawabnya, seperti perawatan pohon agar dapat tumbuh dengan baik hingga akhirnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Sementara itu juga kegiatan pemeliharaan lingkungan diimbangi kegiatan patroli dan sosialisasi kepada anak – anak terkait program Citarum Harum.
“Kegiatan patroli dan sosialisasi pemeliharaan lingkungan dapat menghasilkan output terpeliharanya lingkungan Citarum Harum yang bersih, khususnya di sektor 5 sub 1 juga membentuk anak-anak cinta akan lingkungan, karena anak – anak inilah yang akan menjadi penerus serta kader yang akan memelihara kelestarian alam ini khususnya di sektor 5 sub 1,” ujarnya.
Kapendam menjelaskan, pembuatan lubang biopori bertujuan selain untuk meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah sehingga mampu mengurangi resiko banjir akibat meluapnya air hujan, juga dalam upaya menjaga ekosistem yang ada. Sementara makna tersendiri dari biopori adalah lubang resapan yang dibuat tegak lurus dalam tanah, lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah organik, sampah organik yang ada di lubang menjadi makanan cacing yang kemudian cacing-cacing ini akan membuat terowongan kecil yang dapat meningkatkan luas permukaan tanah sehingga memiliki berbagai manfaat bagi lingkungan.
Senada dikatakan Kapendam, Dansub 1 Sektor 5 Satgas Citarum Harum mengatakan perawatan pohon dan pembuatan lubang biopori ini dilakukan sebagai salah satu upaya dalam menjaga ekosistem sungai Citarum dan bantarannya.
“Terkait sosialisasi kepada anak-anak tentang program Citarum Harum serta kegiatan patroli bertujuan agar anak – anak bisa ikut berperan aktif sejak dini dalam melestarikan lingkungan dengan menjaga dan memelihara ekosistem yang ada, “tuturnya. (Red)