Kamis, 26 Desember 2024

Penanaman Nilai Pancasila, Guna Meningkatkan Toleransi Masyarakat

JAKARTA , – Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang, tampaknya nilai-nilai Pancasila cenderung mulai berubah dan dilupakan oleh sebagian masyarakat. Ini tercermin dari banyaknya sifat dan pola pikir masyarakat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

Upaya untuk menciptakan toleransi dalam rangka menciptakan kerukunan antar umat berbangsa dan beragama selalu mengalami berbagai macam hambatan. Hal ini disebabkan karena rendahnya penghayatan terhadap Pancasila.

Wakil Ketua Umum Gerakan Kebangsaan (Gerbang) Indonesia, Denny Agiel Prasetyo, S.Psi mengatakan, Pancasila memiliki sejarah yang panjang dari masa penjajahan Jepang hingga sekarang. Pancasila tidak hanya merupakan sebuah cara hidup bertoleransi dan menjadi jembatan untuk bersilaturahmi.

“Pancasila adalah sebuah ideologi bangsa yang menjadi pondasi Indonesia, kita harus berpegang teguh pada penanaman nilai-nilai Pancasila dengan mencari persamaan diantara kita untuk mencapai mufakat,” tegas Denny melalui keterangannya, Minggu (19/06), Jakarta.

Indonesia adalah negara majemuk, kebhinekaan yang ada merupakan perbedaan yang menyatukan sebuah bangsa, perbedaan yang meyakini Pancasila sebagai landasan dan tameng berkebangsaan.

“Hari ini kita harus memiliki kesadaran sebagai sebuah bangsa tentang pentingnya bertoleransi tidak hanya keluar maupun kedalam. Toleransi perlu terus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” sambung Waketum Gerbang Indonesia.

>> Alumni Peserta Kartu Prakerja, Bertemu Presiden Jokowi di Sentul, Aman

Toleransi adalah sebuah keharusan, sebagai bangsa yang majemuk berkebhinekaan beragam suku bangsa dan agama, toleransi menjadi sebuah produk sosial yang penting bagi kita.

“Oleh karena itu, mari kita selalu bertoleransi kapanpun dan dimanapun berada. Menjaga nilai-nilai Pancasila, nilai kesetaraan kebersamaan mencari titik temu untuk mempersatukan bangsa,” pungkas Denny. (Red)

Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait