PALEMBANG , – Kabid Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Emzen SPd MM mengatakan, pembayaran insentif guru honor SMA, SMK dan SLB masih terkendala Pergub.
“Pergubnya belum terbit. Karena berdasarkan aturan tidak boleh menggunakan kata kata insentif guru. Jadi saat ini masih proses pembuatan Pergub,” ujarnya saat diwawancarai via telepon, Sabtu (26/6/2021).
Lebih lanjut Emzen menuturkan, harus ada payung hukum untuk menggelontorkan dana tersebut. “Dibuat dulu Pergubnya, jangan sampai setelah pencairan ada masalah. Kita tidak boleh melanggar aturan,” tegasnya.
Emzen berharap guru honor SMA, SMK dan SLB yang memenuhi syarat mendapatkan insentif untuk bersabar. “Guru jangan khawatir. Anggarannya sudah ada, kita hanya menunggu Pergub. Karena pembayarannya itu tidak boleh menggunakan kata kata insentif guru, dikhawatirkan ada tabrakan aturan,” katanya.
“Guru jangan takut insentifnya tidak dibayar. Setelah Pergub terbit, semua akan dibayarkan terhitung Januari hingga bulan saat pencairan,” tambah Emzen.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 7.048 guru honor SMA, SMK dan SLB yang akan menerima insentif. Syaratnya guru wajib memiliki rekening di Bank Sumsel Babel.
>> 47 Wartawan Dinyatakan Kompeten
“Pasti dibayar, dananya Rp 20 miliar untuk insentif guru honor SMA, SMK dan SLB se Sumsel itu sudah ada dananya. Tapi pembayarannya sesuai aturan dan prosedur. Pencairan dimulai Januari, bisa saja pembayarannya dirapel tiga bulan atau enam bulan. Tapi pembayarannya seluruh guru harus buat rekening di Bank Sumsel Babel.Aturannya sudah dilalui, pencairannya di bidang bidang SMA, SMK, SLB,” pungkasnya.
(ynt/afd)
