BANDUNG, – Ribuan Umat Islam yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Jawa Barat menggelar aksi long march dengan protokol kesehatan di kawal oleh pihak Kepolisian. Massa berjalan dari Gedung Sate Kota Bandung menuju Gedung Merdeka Jalan Asia Aprika Kota Bandung Sabtu 22/5/2021.
Akibar aksi tersebut arus lalu – lintas Jalan Asia Afrika di tutup untuk sementara.
Ebiet Beat A Mudah Dalam orasinya. Mudah – mudahan Allah menghapus dosa kita dan Allah menyehatkan jiwa raga kita karena hari ini di Indonesia boleh jadi jiwanya sehat tapi raga dan batinnya, boleh jadi raganya sehat tapi jiwanya tidak sehat. Salah satu yang di tujukan oleh Allah ketika jiwanya tidak sehat adalah dia mengatakan Palestina bukan urusan kita itu merupakan ciri dimana jiwanya tidak sehat dan mudah – mudahan Allah memberikan kesehatan kepada kita, sehat jiwa raga, karena Palestina urusan kita, urusan muslim, urusan manusia di seluruh Dunia,” ujarnya.
>> Kunjungi Muba, Wamen ATR/BPN Lakukan Tinjauan dan Sosialisasi Program Kegiatan PTPR
Nampak orator yang lain Haji Edwin sanjaya,SE.MM., yang merupakan ketua BFC dan sekaligus menjabat sebagai DPRD Kota Bandung mengatakan banyak anak – anak Palestina kehilangan orang tuanya banyak orang tua kehilangan anak – anaknya banyak orang – orang yang kehilangan orang yang di kasihnya dan di sayanginya. Mereka tertindas mereka terzalimi kejahatan dan kecurangan yang mereka rasakan, mereka sudah berjuang di jalan Allah. Palestina ini bukan ujian. Untuk mereka ujian palestina ini untuk kita yang mengaku dirinya sebagai manusia dan sebagi negara Indonesia yang baik kita harus mengikuti undang – undang dasar 1945.
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan di tas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan, ” katanya.dalam orasi.
Massa aksipun.terus memberikan dukungan Shave Palestina dan meminta PBB agar bisa menghentikan kekerasan Israel terhadap Palestina dan merealisasikan Kemerdekaan Palestina.
(sam)
