BANDUNG , – Kapolda Jabar, Gubernur Jabar dan Pangdam.III/Siliwangi melaksanakan apel gelar pasukan operasi ketupat lodaya tahun 2021. bertempat depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (5/5/2021).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan terkait larangan mudik pada hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, sebagai antisipasi penyebaran pandemi Covid’19, ada sekitar 158 titik penyekatan, termasuk jalan – jalan tikus, yang dilakukan petugas gabungan di wilayah Jawa Barat
Selain itu Gubernur Jabar juga meminta pihak Kepolisian dam TNI untuk memaksimalkan penjagaan.di titik penyekatan selama 24 jam nonstop.
>> Peringati Hardiknas, Herman Deru Kukuhkan Forum Bursa Kerja Khusus SMK Sumsel
Dikatakan Ridwan Kamil Jawa Barat sekian lama tidak ada zona merah Covid-19. Namun, Provinsi Jawa Barat kembali mencatat dua wilayah berstatus resiko tinggi penularan Covid-19, yaitu Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya.
Ridwan Kamil menginformasikan bahwa dengan kembalinya status zona merah pada dua wilayah. Untuk destinasi pariwisata di kedua wilayah tersebut ditutup. Ia juga mengaku telah mengkoordinasikan keputusan tersebut kepada dua kepala daerah yang masuk dalam zona merah.
“Hal ini, sesuai arahan Kapolri, yang zona merah khususnya itu pariwisata akan ditutup. Jadi saya titip kepada Kapolda, yang masuk zona merah agar tidak ada lagi destinasi pariwisata dan disosialisasikan kepada masyarakat,” tutur Gubernur Jabar.
Gubernur Jabar mengucapkan dengan adanya penyekatan tersebut diharapkan 6 juta orang pemudik yang masuk ke wilayah Jabar pada kondisi normal dapat diminimalisir semaksimal mungkin pada masa pandemi saat ini.
(Red)