Jumat, 22 November 2024

5 Nama Pasangan Bakal Calon di Pilbup Kabupaten Bandung Barat 2024

5 nama pasangan
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024

 

BANDUNG BARAT , – 5 Nama Pasangan Bakal Calon di Pilbup Kabupaten Bandung Barat 2024. Sebanyak lima pasangan telah menyelesaikan tahapan pendaftaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB). Proses pendaftaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati yang berlangsung dari 27 hingga 29 Agustus 2024.

Sebanyak lima pasangan calon dari berbagai partai politik dan satu dari jalur independen resmi mendaftarkan diri. Adapun pasangan calon bupati dan wakil bupati yaitu:

1. Didik Agus T – Gilang Dirga (Dilan), diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

2. Sundaya – Aa Maulana (Berdaya), pasangan dari jalur independen.

3. Richie Ismail – Asep Ismail, diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra.

4. Edi Rusyandi – Unjang Asari, (Edun), diusung oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

5. Hengky Kurniawan – Ade Sudrajat (Hade), diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai NasDem.

 

5 Nama Pasangan Bakal Calon di Pilbup Kabupaten Bandung Barat 2024

“Sampai hari terakhir, sudah ada 5 pasangan yang mendaftar ke KPU KBB. Empat pasangan diusung partai politik dan satu pasangan melalui jalur perseorangan (independen),” ujar Ketua KPU KBB, Rifqi Ahmad Maulana dilansir dari rri.co.id, Jumat (30/8/2024).

Pasca penutupan tahapan pendaftaran, KPU KBB akan segera menggelar rapat koordinasi dengan Liaison Officer (LO) dari masing-masing pasangan calon untuk membahas tahapan selanjutnya. Rapat ini dijadwalkan pada 30 Agustus 2024.

Tahapan berikutnya adalah pemeriksaan kesehatan bagi para bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan berlangsung di RS Hasan Sadikin pada 31 Agustus hingga 1 September 2024.

“Jika pemeriksaan tidak selesai pada 1 September, maka akan dilanjutkan keesokan harinya. Kami sudah menyampaikan kepada para balon untuk meluangkan waktu selama dua hari untuk proses ini,” kata Rifqi.

“Pada tahap pendaftaran kami hanya mengecek kelengkapan dokumen, namun pada verifikasi administrasi kami akan memeriksa kebenaran berkas. Jika ditemukan ketidaksesuaian, para balon masih memiliki waktu untuk melakukan perbaikan,” jelas Rifqi.

Pilkada Bandung Barat kali ini diperkirakan akan menjadi pertarungan sengit, mengingat berbagai latar belakang dan dukungan politik yang menguatkan setiap pasangan calon. Masyarakat kini menanti siapa yang akan melanjutkan kepemimpinan daerah ini ke depannya.

(red)

Ikuti perkembangan berita terbaru Reportase Jabar Satu di Google News 

Bagikan Berita Ini
Array

Berita Terkait