Seputar Jabar

12 November Diperingati Sebagai Hari Ayah, Hargai dan Hormati Perannya dalam Keluarga

 

 

 

BANDUNG , -12 November Diperingati Sebagai Hari Ayah. Seorang ayah tidak hanya membentuk masa depan seorang anak, tetapi juga membangun masyarakat yang lebih baik.

Melalui keteguhan hati ayah, anak-anak belajar tentang tanggungjawab, keberanian, dan keteguhan dalam menghadapi berbagai masalah hidup.

Demikian diungkapkan Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Asep Saeful Gufron saat memperingati Hari Ayah Tingkat Kota Bandung tahun 2024 di Pendopo Kota Bandung, Selasa 12 November 2024.

“Saya sangat menyadari betul bahwa menjadi seorang ayah bukanlah tugas yang sangat mudah, maka dalam kesempatan ini mari kita sama-sama saling peduli, menghargai, dan menghormati peran ayah dalam keluarga,” kata Asep.

“Setiap langkah yang diambil seorang ayah dapat menciptakan pondasi yang kuat bagi anak-anaknya serta menciptakan hubungan yang penting dalam kehidupan keluarga,” ujarnya.

Ia mengatakan, peringatan Hari Ayah bukan hanya menjadi seremoni belaka, tetapi lebih dalam dari itu menjadi simbol penguatan serta penghargaan bagi peran seluruh ayah.

“Jadikan peringatan Hari Ayah sebagai momen untuk lebih menghargai para ayah, semoga kita dapat mengambil inspirasi dari keteladanan dan kasih sayang yang telah diberikan oleh ayah dalam kehidupan kita,” ungkapnya.

 

12 November Diperingati Sebagai Hari Ayah, Hargai dan Hormati Perannya dalam Keluarga

 

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkot Bandung. Pasalnya kegiatan ini sebagai upaya penguatan peran ayah di Kota Bandung.

“Maju mundurnya keluarga, harmonisnya keluarga dan tumbuh kembangnya anak itu ada pada ayah,” tuturnya.

Ia menyadari, ayah menentukan pola asuh untuk perkembangan keluarga kedepan.

“Ayah ini menjadi sosok tanpa pamrih, mampu memberikan cinta perjuangan terhadap anak- anak,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bandung, Uum Sumiati mengatakan, keterkaitan pengasuhan ayah masih terbatas, karena ibu yang dianggap paling banyak berperan dalam pengasuhan anak.

“Padahal ayah menentukan kualitas, proses hingga hasil dari pengasuhan itu. Sehingga peran ayah dalam keluarga sangat berarti, ” katanya.

Lebih lanjut, peringatan ini harus dimanfaatkan sebagai pengingat bahwa ayah mampu meningkatkan kualitas bersama anak yang memang menjadi kebutuhan.

“Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan peran penting ayah dalam keluarga dan masyarakat,” tandasnya.

 

(red/yan)

Ikuti perkembangan berita terbaru Reportase Jabar Satu di Google News 

Bagikan Berita Ini
Dipublikasikan oleh:
Umar

This website uses cookies.