PALEMBANG , – Walikota Palembang H. Harnojoyo meresmikan gedung Graha Tirta Musi Palembang di Jalan Rambutan Ujung No.1 Palembang, Selasa 6/4/2021.
Walikota Palembang Harnojoyo berharap peresmian Graha Tirta Musi ini semoga kedepannya bermanfaat menunjang terkait kegiatan PDAM.
“Sebelumnya ruangan yang dimiliki hanya berkapasitas 20 orang, saat ini bisa sampai 100 orang,” ujarnya.
>> Mantapkan Persiapan, Kafilah STQH Muba Gelar Training Centre
Lebih lanjut Harnojoyo menuturkan, untuk awal 2023 pihaknya menargetkan distribusi melampaui dari kebutuhan. Apalagi pembangunan Embung 100 hektar di Pulokerto, Gandus akan menjadi proyek strategi Nasional.
“Jika sungai Musi tidak bisa lagi dijadikan sebagai air baku, kita punya Embun 100 hektar di pulokerto. Sehingga tidak sepenuhnya mengandalkan Sungai Musi untuk air baku,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Musi Andi Wijaya mengatakan masyarakat Kota Palembang masih banyaknya yang belum mendapatkan saluran air bersih.
“PDAM Tirta Musi menjanjikan akan memenuhinya dengan menambah kapasitas air 500 liter perdetik akhir 2021,” ujarnya.
>> Cabut Telegram Larangan Media, Kapolri: Kami Butuh Masukan dari Masyarakat
Andi menjelaskan,saat ini kapasitas air 4300 liter perdetik untuk melayani lebih kurang 293 ribu sambungan langganan (SL). Namun jumlah tersebut masih kurang terutama untuk mengaliri kawasan pinggiran kota.
“Untuk mengcover 80 ribu pelanggan, kami akan menambah peningkatan kapasitas yang akan terealisasi 500 liter perdetik di akhir tahun, saat ini masih dalam proses,” katanya,
Lebih lanjut Andi menerangkan, untuk daftar tunggu pelanggan PDAM hingga saat ini masih 10 ribu lagi dari awalnya 15 ribu. Kawasan yang masih belum teraliri air bersih dari PDAM ini terutama kawasan sebelah barat Kota Palembang seperti Talang Jambe, juga Tanjung Barangan.
>> Ketua Persit KCK PCBS Seskoad, Hadiri Puncak Peringatan HUT ke-75 Persit Kartika Chandra Kirana
“Saat ini 5000 daftar tunggu sudah kita alirkan termasuk di antaranya yang berada di kawasan Talang Jambe dan Tanjung Barangan,” jelasnya
“Sementara untuk bagian Timur Palembang seperti Sematang Borang, Mata Merah kita akan mintakan pendanaan dari pusat.Nantinya setelah terealisasi maka aliran air akan difokuskan ke wilayah tersebut,” pungkasnya.
(yanti/afd)